Jokowi Bangun Infrastruktur Secara Besar-besaran, 18 Menara BTS di Labuan Bajo Diresmikan Kominfo

- 13 November 2020, 17:33 WIB
Ilustrasi menara pemancar: 18 menara BTS akan dibangun di Labuan Bajo.
Ilustrasi menara pemancar: 18 menara BTS akan dibangun di Labuan Bajo. /Pixabay/Republica/

PR CIREBON – Perhatian besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah dengan adanya peresmian 18 menara BTS (base transceiver station) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Peresmian ini dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Saat ini Pak Presiden Joko Widodo mempunyai perhatian yang tinggi untuk membangun secara besar-besaran infrastruktur dalam rangka Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Manggarai Barat, Labuan Baju, Komodo,” kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

“Sebagai contoh, membangun bandara, pelabuhan, jalan, kita lihat dengan mata, kepala, saksikan sendiri secara fisik, bisa lihat langsung,” ujarnya.

Baca Juga: 2 Minggu Usai Libur Panjang Maulid Nabi, Positif Covid-19 di Jawa Barat Meningkat

Tetapi, membangun telekomunikasi, sebagai contoh, menggelar fiber optik di dasar laut, tidak ada yang bisa lihat itu. Namun harus tetap dibangun, hasilnya yang kita rasakan ada sinyal," tambahnya.

Menteri Johnny mengadakan konferensi dengan masyarakat Desa Komodo yang diwakili oleh Kepala Desa Komodo, Haji Aksan, bersama dengan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif, yang juga hadir di Desa Komodo.

Pembangunan menara BTS di Labuan Bajo merupakan salah satu program pemerintah untuk mengatasi kesenjangan ketersediaan internet, agar daerah-daerah khususnya di daerah tertinggal, terdepan dan terluar dapat terkoneksi dengan jaringan internet cepat 4G.

Baca Juga: Langgar Aturan Pembukaan Hutan, Perusahaan Korindo Ternyata Pernah Diselidiki FSC

"BTS yang akan kami resmikan ini adalah bagian dari program 21 pembangunan BTS untuk destinasi super prioritas, 18 di antaranya di Provinsi di NTT dan 3 di Provinsi NTB," ujar Anang.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x