PR CIREBON - Rencana pemerintah untuk membuat wisata premium di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, nampak tak bisa berjalan mulus. Pasalnya baru-baru ini muncul foto yang memperlihatkan satwa langka Komodo yang mesti berhadapan dengan truk yang membawa bahan material pembangunan pulau hunian mereka.
Bahkan, setali tiga uang, netizen juag turun berkicau dalam media sosial dengan keberadaan tagar #SaveKomodo, seolah mereka ingin meneriakkan penentangan terhadap pembangunan "Jurassic Park" yang dilakukan di sekitar Taman Nasional Pulau Komodo tersebut.
Secara jelas, netizen mengungkapkan keprihatinan jika pembangunan ini nantinya akan mengganggu kelangsungan hidup dan habitat hewan purba di dalamnya.
Baca Juga: Sebut Separuh Imajinasi Jokowi Sudah Ada di 2024, Refly Harun: Presiden Sedang Mencari Putra Mahkota
Salah satunya cuitan di twitter akun @KawanBaikKomodo yang menunjukkan keprihatinan akan Komodo. Tidak hanya itu, akun tersebut juga mencuitkan soal penolakan warga untuk dipindahkan dari pulau konservasi yang akan dijadikan kawasan wisata premium.
"Untuk pertama kalinya Komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?" cuit @KawanBaikKomodo, seperti dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Senin, 26 Oktober 2020.
Sedih! Komodo berhadap2an dengan truk proyek bangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca.
U pertama kalinya Komodo2 ini mendengar deru mesin2 mobil dan menghirup bau asapnya. Akan spt apa dampak proyek2 ini ke depannya? Masih adakah yg peduli dg konservasi?
(Photo supplied) pic.twitter.com/ph7Ulj7lnA— Save Komodo Now (@KawanBaikKomodo) October 23, 2020
Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, dan Flash Sale 60RB!
Bukan hanya di Twitter, banyak netizen lainnya pun banyak yang mencuitkan ulang posting instagram terkait keprihatinan pembangunan di pulau Komodo ini dari akun Instagram gregoriusafioma. Terutama keprihatinan soal truk yang masuk ke dalam kawasan konservasi yang selama ini dijaga ketat dan meminggirkan masyarakat setempat.
Tak berhenti sampai situ, ternyata ada pula netizen yang mencoba menarik dukungan dengan menggalang petisi di Change.org. Tepatnya, petisi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo ini menolak pembukaan lahan di Taman Nasional Komodo. Hingga tulisan dibuat, petisi yang dibuat oleh Indo Flashlight itu sudah ditandatangani lebih dari 345 ribu orang.
"Kami Masyarakat Indonesia meminta kembalikan lahan ini, kami mohon perintahkan kepada Pemda untuk pemutusan izin INVESTOR ASING (Swasta) di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo," seperti dikutip dari laman petisi tersebut.