2 Minggu Usai Libur Panjang Maulid Nabi, Positif Covid-19 di Jawa Barat Meningkat

- 13 November 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi positif Covid-19: 2 minggu usai libur panjang maulid nabi telah mengakibatkan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat alami peningkatan.
Ilustrasi positif Covid-19: 2 minggu usai libur panjang maulid nabi telah mengakibatkan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat alami peningkatan. /Gustavo Fring/Pexels

 

PR CIREBON - Dua minggu setelah libur Maulid Nabi yaitu 28 Oktober hingga 1 November 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mengalami peningkatan, walau tidak setinggi libur Agustus 2020.

Menurut Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, peningkatan kasus usai liburan masuk akal akibat aktivitas warga. Namun, menurutnya, yang patut diapresiasi adalah adanya penurunan tren.

“Ini menandakan protokol kesehatan 3M dan pembatasan di destinasi wisata itu dilakukan dengan baik,” katanya pada Jumat 13 November 2020. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Pernikahan Beda Agama Dilarang, Memicu Reaksi Muslim di Rusia yang Memiliki Paham Berbeda

Evaluasi itu, kata dia, juga disampaikan oleh pihaknya ke Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhur Binsar Pandjaitan melalui konferensi video dari Gedung Pakuan.

Provinsi dengan banyak destinasi wisata seperti Jawa Barat berisiko mengalami peningkatan kasus Covid-19, terutama saat libur panjang. "Dan memang risikonya tinggi karena orang jarang terbang. Sekarang orang bepergian dengan motor atau mobil, dan mayoritas orang Jakarta lari ke Jawa Barat," jelasnya.

Mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru akhir Desember lalu, Kang Emil meminta Pemkot/DPRD Jabar menyiapkan sistem pencegahan terintegrasi untuk tempat wisata dan pintu masuk daerah.

Baca Juga: IOM Melaporkan Lebih dari 70 Orang Tewas dalam Peristiwa Kapal Karam di Libya

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x