PR CIREBON - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, realisasi anggaran belanja infrastruktur hingga 1 November 2020 mencapai 68 persen.
Hal itu dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu 4 November 2020.
“pada masa pandemi Covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan akibat turunnya investasi, demikian juga ekspor impor, sehingga untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengandalkan belanja APBN untuk pembangunan infrastruktur,” kata Basuki.
Baca Juga: Bak Akar Rumput Harus Dicabut, Charlie Hebdo Penerbit Karikatur Nabi Harus Ditutup
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, Kementerian PUPR, terus melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PUPR, seperti pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jembatan, sanitasi, sistem air minum, penataan kawasan.
Serta infrastruktur di kawasan strategis pariwisata, dan rumah MBR dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan dan tumbuh pada masa pandemi Covid-19 ini.
Tercatat hingga 1 November 2020, dari total pagu anggaran tahun 2020 sebesar Rp 87,7 triliun, telah terealisasi penyerapan anggaran program sebesar Rp 59,47 triliun atau 68 persen.
Baca Juga: Stefan Bradl akan Gantikan Posisi Marc Marquez di GP Valencia: Honda Terus Menaruh Kepercayaan