Surabaya Kecam dengan Injak Foto Presiden Macron, Ormas Islam Tuntut Tujuh Poin Prancis Minta Maaf

- 2 November 2020, 17:00 WIB
Ormas Islam Kota Surabaya lakukan aksi di Kantor Konjen Prancis./Pikiran Rakyat
Ormas Islam Kota Surabaya lakukan aksi di Kantor Konjen Prancis./Pikiran Rakyat /

"Poin keenam, umat Islam merupakan umat yang sangat mencintai perdamaian dan persaudaraan. Akan tetapi jika terdapat pihak yang melukai umat Islam dengan melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad, maka kami akan menuntut dengan cara yang bijak dan beradab," katanya.

Poin ketujuh, mengimbau kepada seluruh pihak agar kejadian berupa penghinaan terhadap Nabi Muhammad agar tidak terulang lagi.

Baca Juga: Sempat Absen Sakit, Tersangka Kasus Kebakaran Kejagung Hadir Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri

"Kita sebagai manusia sudah seharusnya saling menghargai dan tidak memantik kebencian. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, dunia membutuhkan persatuan dan Kerjasama bukan permusuhan dan kebencian," ucapnya.

Dalam aksinya selain memampangkan poster dan spanduk, ratusan masa ini juga melakukan aksi injak foto Presiden Prancis Emmanuel Macron.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x