PR CIREBON - Kabar tentang Sandiaga Uno yang diminta menjadi Ketua Umum Partai PPP masih menjadi perbincangan menarik. Sejumlah pakar dan pengamat politik memberikan pandangannya terkait langkah yang akan diambil Sandiaga Uno.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi ikut memberikan analisisnya. Dia menilai Sandiaga Uno tidak akan mudah berpindah haluan dari Gerindra.
Ade Reza menganalisa, jika pun Sandi berniat untuk keluar dari Gerindra, tentu akan dilakukan sejak kekalahan pada kontestasi Pilpres 2019 lalu. Namun kenyataannya hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Sandi akan keluar dari Gerindra. Malah, Sandiaga masih masuk dalam kepengurusan partai Gerindra yang baru.
Baca Juga: Indonesia Miliki Tanah Wakaf Terbanyak, Kemenag: Layak Disebut Negara Paling Dermawan di Dunia
"Mas Sandi ini kan kader Gerindra ya, dan masuk dalam kepengurusan yang baru juga ya sebelumnya juga ada di dalam kepengurusan," ujar Ade, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ade menilai, Sandiaga Uno tidak pernah ada niatan untuk pindah partai dari sejak kekalahannya dari Pilpres 2019 lalu. Jika memang Sandi ada niat untuk pindah partai, mestinya sudah dilakukan sejak Pilpres 2019 lalu.
"Artinya kalau memang mau loncat partai, atau hijrah ke partai lain, sejak kekalahan di Pilpres lalu sudah terbuka banyak kesempatan, tapi kan itu tidak dilakukan,"ujarnya.
Adapun tawaran untuk pindah partai, apalagi untuk menjadi ketua umum partai, tentu akan menjadi tawaran yang akan sangat dipertimbangkan oleh Sandi.
Menurut Ade, Sandi tidak akan dengan mudah mengambil keputusan karena biar bagaimana pun Sandi harus mempertimbangkan reputasi politiknya.
"Saya kira Sandiaga akan mempertimbangkan betul posisinya di Gerindra dan jika pun memilih untuk berpindah haluan dia pasti akan melakukan pembicaraan politik yang intensif dengan Pak Prabowo ya"ujar Ade
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Alami Peningkatan, BPPTKG Imbau Masyarakat Antisipasi Gangguan Abu Vulkanik
Ade menilai Sandiaga Uno akan mempertimbangkan dengan cermat tawaran PPP dan tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan.
"Ini akan jadi satu pertimbangan saya kira ya bagi sandiaga Uno, tentu reputasi politiknya harus dijaga dong," ujarnya.***