Bajak Sandiaga Uno dari Gerindra, Pengamat: PPP Masih Lingkar Kekuasaan, Jelas Bukan Kekurangan Uang

- 28 Oktober 2020, 09:22 WIB
Sandiaga Uno berfoto dengan fungsionaris PPP pada Muktamar PPP tahun lalu.
Sandiaga Uno berfoto dengan fungsionaris PPP pada Muktamar PPP tahun lalu. /FB Sandiaga Uno
PR CIREBON - Nama Sandiaga Uno belakangan ini muncul untuk diusulkan sebagai calon Ketua Umum (Caketum) PPP pada Muktamar IX mendatang. Sejumlah kalangan menilai PPP telah membajak Sandiaga Uno dari Gerindra.
 
Tak hanya itu, PPP bahkan diasumsikan sedang mengalami krisis kader dan krisis finansial, sehingga melirik Sandi untuk bergabunh dengan partainya.
 
Seorang Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi, memiliki pandangan tersendiri atas hal ini. Ia menyebut PPP sah saja jika ingin membajak Sandi dari Gerindra.
 
 
Menurut Ade, PPP memiliki sejarah politik panjang, konstituen loyal, dan kini merupakan bagian dari kekuasaan, sehingga tidak tepat jika PPP dinilai mengalami krisis kader apalagi krisis finansial sampai harus membajak Sandi dari Gerindra.
 
"Saya kira PPP ini partai yang punya jejak historis panjang, kemudian punya basis konstituen yang loyal, dan ketiga punya semacam mainstream politik yang juga cukup kuat ya," kata Ade, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 28 Oktober 2020.
 
Ade menilai, ketiga aspek tersebut tentu menjadi modal bagi PPP untuk seharusnya percaya diri, bahwa tidak akan mengalami krisis kader apalagi krisia finansial.
 
"Sehingga jika terjadi pergantian kepemimpinan partai itu mereka punya sumber daya yang dari internal yang cukup memenuhi kebutuhan politik mereka ya,"ujar Ade.
 
 
Terkait alasan kekurangan sumber finansial, Ade menilai juga kurang pas, mengingat PPP saat ini menjadi partai yang berada di lingkaran kekuasaan.
 
"PPP hari ini merupakan bagian dari kekuasaan, tentu ini biasanya berbanding lurus dengan akses visibilitas terhadap berbagai macam sumber daya suatu parpol, termasuk sumber daya keuangan,"ujarnya.
 
Menurut Ade, alasan yang tadi seharusnya bisa membangkitkan semangat kader PPP untuk terus maju.
 
"Sekali lagi alasan itu sebetulnya cukup kuat untuk menjadikan warga PPP percaya diri bahwa mereka punya hal-hal yang diperlukan dalam rangka mengembangkan partai dan melakukan pergantian pucuk pimpinan,"ujarnya.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x