Network
PR CIREBON - Ada nuansa yang berbeda dari Pilkada serentak tahun ini, selain diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, Pilkada kali ini juga diisi oleh deretan kontestan dari kaum milenial.
Para milenial ini cukup banyak mengisi posisi Calon Kepala Daerah dari berbagai daerah. Maraknya kaum milenial yang maju di pesta demokrasi ini karena kaum milenial diasumsikan akan dapat mengerti kenginan anak muda.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 29 Oktober 2020, berikut Calon Kepala Daerah yang masih muda yang siap maju di Pilkada 9 Desember mendatang:
Baca Juga: Untuk Ekspansi Bisnis, Telkom Merambah ke Berita Berbahasa Inggris
1. Gibran Rakabuming
Siapa yang tak mengenal nama Gibran, anak sulung Presiden Joko Widodo ini memulai karir politiknya di usia yang cukup muda. Gibran lahir di Solo, 1 Oktober 1987, saat ini umur Gibran masih 33 tahun.
Nama Gibran cukup terkenal di dunia bisnis, ia merupakan seorang pengusaha Indonesia, sejak Desember 2010, dia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Dia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.
Sejak kecil Gibran sudah menetap di Solo, tetapi saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Baca Juga: Wapres RI: NU Memiliki Kewajiban Mengembangkan Ajaran Islam Moderat
Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.
Gibran menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda. Setahun setelahnya, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra.
Kemudian, pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikaruniai anak kedua perempuan bernama La Lembah Manah.
Baca Juga: Rilis Album Berjudul ‘Eyes Wide Open’, TWICE Ajak Penggemar Ingat Masa Debut
Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic pada Juni 2018 bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat. Kerjaholic adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.
2. Pilar Saga Ichsan
Calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bernama Pilar Saga Ichsan yang juga merupakan keponakan dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 14 Mei 1991.
Umur Ichsan terbilang muda yakni 29 tahun, ia merupakan seorang seorang arsitek, pengusaha dan politisi Indonesia. Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Baca Juga: Gelar Olah TKP Kasus Begal Sepeda di Jakbar, Polisi Periksa CCTV di Lokasi
Pada Pilkada Tangsel 2020, ia menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan mendampingi Benyamin Davnie yang diusung Partai Golongan Karya.
Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara, yaitu Kamila Ratu Chaidir dan Adam Sulaiman Al-Hasani. Ia lahir dari pasangan John Chaidir dan Ratu Tatu Chasanah.
Ibunya adalah seorang birokrat yang menjabat sebagai Bupati Serang yang ke-37.
Selain itu, keponakan Gubernur Banten ke-2, Ratu Atut Chosiyah, ia juga keponakan dari Tubagus Chaeri Wardana, dan sepupu dari Wakil Gubernur Banten ke-4, Andika Hazrumy.
Baca Juga: Inovasi Pupuk Batubara, Lebih Murah dan Ramah Lingkungan dari Pupuk Kimia
Pengalamannya Ichsan sendiri dia menjadi pimpinan dalam beberapa organisasi seperti Bendahara Umum DPP Mahasiswa Pancasila dan Ketua Harian DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia.
3. Bobby Nasution
Selain anak, mantu Presiden Jokowi turut diboyong ramaikan Pilkada Serentak 2020. Sama seperti Gibran, Bobby yang masih berusia 33 tahun juga merupakan seorang pengusaha. Bobby menikahi putri kedua Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
Mereka resmi menikah pada 8 November 2017.
Walaupun usia Bobby sedikit lebih muda daripada Kahiyang Ayu 3 bulan, tapi mereka sudah dikaruniai 2 anak yang lucu.
Baca Juga: Beberkan Rincian Indonesia Sentris, Pulau Jawa Masih Dapat 55 Persen Pembangunan Infrastruktur
Bobby mengawali kariernya di dunia properti. Ternyata Bobby bukan orang sembarangan, ia merupakan putra dari Erwin Nasution, mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, dan Ade Hanifiah Siregar.
Tahun 2011, Bobby masih berumur 20 tahun dan sudah berani menjajal bisnis properti. Ia memulai dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali. Setelah berkembang ia membangun beberapa rumah hingga akhirnya terlibat dalam proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Ketika sudah percaya diri, Bobby bergabung dengan perusahan besar properti Takke Group pada November 2016 sebagai Direktur Marketing. Ia juga pemegang saham Takke Group sekitar 10-20 persen. Perusahaan properti memiliki di sejumlah bangunan di Jadebotabek.
Baca Juga: PPP Lebih Cocok Pilih Anies Baswedan Jadi Ketua Umum, Refly: Hanya Kurang Resources Ketimbang Sandi
4. Rahayu Saraswati
Selain perempuan, wanita ini juga sangat milenial karena masih berumur 34 tahun ini bisa maju di Pilkada Serentak 2020. Wanita kelahiran 27 Januari 1986 ini dahulunya ternyata pernah menjadi presenter.
Sebelumnya menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Dia kemudian maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang didukung oleh Partai PDI Perjuangan, PSI, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Hanura, Nasdem, Perindo, Partai Berkarya dan Partai Garuda, yang setara dengan 23 kursi di DPRD Tangsel.
Saat duduk menjadi legislatif ia banyak memperjuangkan hak perempuan dan anak serta memerangi perdagangan orang. Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir dari pasangan Hashim S. Djojohadikusumo dan Anie H. Djojohadikusumo.
Baca Juga: Menolak Lupa Jejak Periode Pertama, Berikut Hasil Indonesia Sentris Sudah Diwujudkan Jokowi
Nama belakang Djojohadikusumo adalah nama keluarga yang berasal dari kakek buyutnya Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, Pendiri Bank Negara Indonesia dan orang tua dari Begawan Ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, kakek Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ponakan Prabowo Soebianto ini juga memiliki pertalian darah dengan pahlawan dari Desa Lengkong, Tangerang Selatan bernama Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo.
Rahayu Saraswati mulai terjun ke dunia politik atas dorongan sepupu dan kakaknya yang mengetahui keseriusannya dalam memerangi perdagangan orang.
