Anies Baswedan Dikritik Lagi, Refly Harun: Kritik Seharusnya Balik Lagi Ke Pemerintah Pusat

- 27 Oktober 2020, 14:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Dok. Pemprov DKI JAKARTA/

 

PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lagi lagi mendapat kritik atas kebijakannya yang dinilai tidak pro rakyat lantaran menggunakan anggaran PEN untuk melanjutkan proyek. Kritik tersebut salah satunya datang dari fraksi PDIP.

Refly Harun selaku pakar Hukum Tata Negara melalui kanal Youtube @Refly Harun yang rilis pada Selasa, 27 Oktober 2020, memberikan pandangannya terkait hal ini.

Sebelum memberikan komentar lebih dalam, Refly mengatakan bahwa seharusnya masyarakat lebih fair dalam mengkritik. Jika pemerintahan daerah bisa dikritik bahkan ada narasi untuk diganti, maka pemerintahan pusat pun seharusnya juga bisa untuk dilakukan demikian.

Baca Juga: 5 Pelaku Anarkis Demo UU Cipta Kerja di Jember Diamankan, AJM Bantah Itu Anggotanya

"Saya sepenuhnya setuju dengan kritik yang disampaikan Gilbert dari PDIP tentang dana yang seharusnya dipakai untuk pemulihan ekonomi nasional malah dipakai untuk melanjutkan proyek"ucap Refly.

Mengutip yang disampaikan Rizal Ramli dalam berbagai kesempatan mengenai tiga prioritas anggaran, Refly setuju bahwa anggaran seharusnya digunakan untuk itu.

Prioritas yang dimaksud adalah pertama, untuk menangani kasus covid-19, kedua untuk cash transfer untuk memberi makan masyarakat selama empat bulan kedepan, dan terakhir revitalisasi pangan.

Baca Juga: Jelang Pesta Demokrasi 2020, PKS Melihat Ada Bahaya Politik Dinasti

Tiga prioritas ini jika dijalankan tentu saja akan membuat para pengusaha merugi, karena anggaran lebih diutamakan untuk masyarakat banyak.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x