PR CIREBON - Diketahui sejumlah anak pejabat negara menjadi peserta bakal calon kepala daerah yang akan di laksanakan pada 9 Desember 2020.
Salah satu di antaranya yaitu anak dari Presiden RI Joko Widodo yang bernama Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai calon walikota Solo.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mulyanto mengaku perihatin dengan sikap abai Presiden Joko Widodo terhadap berkembangnya praktek politik dinasti.
Baca Juga: Relawan Jokowi Diangkat Jadi Komisaris, Immanuel Ebenezer Sebut Perlu Berantas Copet-copet BUMN
Tentunya sikap ini sangat berbahaya bagi mas adepan demokrasi karena secara tidak langsung akan menghambat proses kaderisasi partai politik dan generasi kepemimpinan nasional secara terbuka.
"Pandangan saya politik yang moderen mestinya berbasis sistem merit, sehingga kita dapat memaksimalkan unsur-unsur kebaikan dalam masyarakat termasuk menjaga keberlangsungan sistem kaderisasi partai dan kaderisasi kepemimpinan nasional," kata Mulyanto, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari RRI.
Selain itu kerabat pejabat yang mencalonkan diri juga dirasa masih kurang pengalaman di bidang politik.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Presiden Prancis yang Sudutkan Umat Islam, Muhammadiyah: Kami Merasa Kecewa
Seharusnya menurut Mulyanto pemerintah memberi contoh yang baik kepada masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai demokrasi. Bukan malah memanfaatkan celah hukum untuk menyuburkan praktek dinasti politik.