Tanggapi Keluhan SBY Soal Tuduhan Dalang Demo Tolak UU Ciptaker, PDIP: Seharusnya Tidak Terpancing

- 15 Oktober 2020, 11:15 WIB
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA/ HO-Instagram @aniyudhoyono)
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA/ HO-Instagram @aniyudhoyono) /

PR CIREBON- Beberapa pihak sebelumnya menuding bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan dalang dibalik kerusuhan demo menolak pengesahan UU Ciptaker pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Menanggapi hal itu, beberapa politisi partai Demokrat pun angkat bicara dan dengan tegas mengatakan bahwa tudingan itu merupakan fitnah yang keji.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Ossy Dermawan meminta agar sejumlah pihak tidak asal tuduh. Ossy juga menegaskan, demo penolakan UU Ciptaker bukanlah inisiasi Partai Demokrat.

Baca Juga: Bandung Barat Siap-siap Peningkatan Ekonomi, Ridwan Kamil Segera Bangun Jalan Tembus dari Subang

Menanggapi tuduhan tersebut, melalui siaran YouTube resminya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angkat bicara.

SBY mengaku sedih atas tuduhan atau fitnah kepada dirinya yang menjadi dalang atas demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin lalu 5 Oktober 2020 tersebut.

Presiden RI ke-6 itu juga meminta agar menyelesaikan masalah tidak dengan saling curiga sesama anak bangsa.

SBY menilai dirinya kena tuduhan yang menggerakkan demonstrasi karena Partai Demokrat menolak UU Ciptaker tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Timnas Portugal Ditinggal Kapten dalam Laga Lawan Swedia

Mengenai hal itu, Andreas Hugo Pareira, Politisi asal PDI Perjuangan, akhirnya menjawab keluhan SBY tersebut yang merasa dituduh sebagai dalang demo menolak Omnibus Law Cipta kerja yang berujung kerusuhan.

Menurut Andreas, seharusnya SBY tidak perlu terpancing oleh oknum yang melontarkan tudingan kepada dirinya.

”Pak SBY sebagai mantan presiden, tokoh nasional, purnawirawan senior seharusnya tidak perlu terpancing,” tuturnya kepada wartawan, Rabu 14 Oktober 2020, yang dikutip PikranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Kejar Tayang UU Cipta kerja, Adakah Sengaja Sembunyikan dan Tutupi Sesuatu ?

Sebagaimana yang diberitakan dalam Warta Ekonomi dengan judul ‘ Makin Hot! Pasukan Megawati Tanggapi Keluhan SBY: Tak Usah Merasa Tertuduh’, Lanjutnya, ia juga menyebut SBY tidak perlu merasa sebagai tertuduh.

“Karena juga tidak ada yang menuduh SBY sebagai dalang (demo),” tuturnya.

Menurut anak buah Megawati Soekarnoputri ini, SBY semestinya bisa ikut menenangkan masyarakat Indonesia di tengah gonjang-ganjing Omnibus Law Cipta Kerja.

“Sehingga bangsa ini tidak terjebak dalam polemik berkepanjangan di tengah pandemi,” katanya.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Sebagai Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Andreas menilai, sosok SBY sejatinya memiliki peranan penting bagi masyarakat. Sebab, apapun yang disampaikannya bisa membuat masyarakat tetap bersatu.

“Kita berharap Pak SBY menjadi simpul pemersatu bangsa,” harapnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x