Prihatin Dituduh Dalang Demo Tolak UU Omnibus Law, SBY: Dari Ani Masih Ada, Nasib Saya untuk Sabar

- 13 Oktober 2020, 06:52 WIB
SBY dalam wawancara yang diunggahnya
SBY dalam wawancara yang diunggahnya /Youtube/SusiloBambangYudhoyono
PR CIREBON - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sedih atas tuduhan yang menyebutkan dia sebagai dalang dari aksi unjuk rasa penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja pada Senin lalu, 5 Oktober 2020.

"Ya engga tau saya, engga tau, apa barangkali nasib saya, engga tau saya, memang kalo saya ikuti kembali, seperti yang saya alami pada tahun 2016 dulu, saya dituduh, difitnah, menunggangi, menggerakkan, membiayai sebuah unjuk rasa besar saat itu," ucap SBY.
 
Presiden RI ke-6 ini juga meminta agar ada kejelasan tentang siapa yang menjadi tertuduh, agar rakyat tidak saling curiga. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Susilo Bambang Yudhoyono.
 
 
"Saya ini orang tua, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengertilah pemerintahan itu mengalami banyak masalah, dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga begitu, dulu mengalami itu, jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baik, ndak baik kalo di negeri makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar," katanya.

"Andai kata saya ini punya kemampuan menggerakkan massa yang begitu luas seperti aksi kemari, andai kata saya ini punya uang dan uang itu banyak untuk menggerakkan massa, saya juga ga punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan," ucap SBY, melanjutkan.

"Fitnah itu kan menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandung kebenaran. Mereka yang ikut demo kemarin juga merasa terhina jika dituduh ditunggangi, digerakkan, dikasih uang oleh saya,"
 
 
SBY juga mengatakan bahwa sebagai makhluk beriman, kalau senang dan suka memfitnah, suka mempermainkan kebenaran, maka sama saja dengan mempermainkan Tuhan.

"Saya prihatin, saya harus bersabar, dulu juga saya sering mengalami hal ini waktu Almh ibu Ani (Ani Yudhoyono) masih ada," kata SBY.

SBY berharap agar negara Indonesia ini semakin baik, dan tidak berkembang fitnah tanpa tuduhan seperti ini.

 

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x