Jumlah Kasus Covid-19 Menurun, Fasilitas Kesehatan di Jakarta Mulai Longgar

- 11 Oktober 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit
Ilustrasi Rumah Sakit /Pixabay.com

PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan jumlah kasus aktif harian Covid-19 di Jakarta mulai menunjukkan perlambatan.

Anies juga menambahkan bahwa angka kematian akibat kasus Covid-19 menurun dalam dua pekan terakhir ini di DKI Jakarta.

"Penurunan ini terlihat sejak 24 September 2020 sampai dengan saat ini. Tingkat kematian atau CFR Jakarta juga terus menurun hingga ke angka 2,2 persen saat ini," katanya.

Berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tingkat Pusat saat ini Jakarta juga sudah berada pada tingkat risiko sedang (skor: 2,095) dibandingkan pada tanggal 13 September 2020 berada pada tingkat risiko tinggi (skor: 1,4725).

Baca Juga: Bebaskan 198 Orang Massa Aksi Tolak UU Omnibus Law, Polda Sumut: Mereka Tetap Buat Pernyataan Kapok

Hal tersebut membuat tingkat keterpakaian fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 di 98 rumah sakit rujukan menurun sejak akhir September 2020.

"Keterpakaian tempat tidur isolasi Covid-19 pada tanggal 10 Oktober sebesar 66 persen dan tempat tidur ICU Covid-19 sebesar 67 persen," kata Anies, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Jumlah itu menurun bila dibandingkan dengan laporan keterpakaian tempat tidur pada periode 13 September hingga 4 Oktober 2020 yang rata-rata mencapai 72 hingga 83 persen.

Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan jumlahnya juga terus ditingkatkan sampai dengan sekarang, yakni 98 RS rujukan yang dilengkapi 5.719 tempat tidur isolasi dan 766 tempat tidur ICU.

Baca Juga: Pilkada 2020 Ciptakan Pemimpin Tangguh Pandemi, PDIP: Amankan Indonesia dari Kritis Legitimasi

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x