PR CIREBON - Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berinovasi mengembangkan robot untuk memudahkan kerja tenaga kesehatan.
Robot yang diberi nama 'SuryaMu' tersebut merupakan inovasi untuk mengurangi risiko kontak dokter dengan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Nantinya, robot ini akan berperan menggantikan dokter dalam menangani pasien Covid-19 tanpa harus berinteraksi secara langsung.
Baca Juga: Pemerintah akan Bangun Kota Ramah HAM, Moeldoko: Human Rights City Sangatlah Relevan bagi Indonesia
Inovasi ini didasari dari banyaknya kasus tenaga kesehatan yang jadi korban paparan virus Corona.
"Pembuatan robot ini dilakukan secara maraton karena sangat dibutuhkan dalam kegiatan pemeriksaan pasien terinfeksi Covid-19," kata Rektor UMS Sofyan Anif, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Meski demikian, robot ini merupakan seri pertama dan baru dikembangkan. Sehingga, masih ada keterbatasan, yakni pasien harus bergerak dan memencet tombol sesuai dengan instruksi operator.
Baca Juga: Lakukan Pemeliharaan dan Rekonstruksi, Tol Jagorawi akan Berlakukan Buka Tutup Jalan
Sofyan mengatakan bahwa kedepannya robot ini harus dilengkapi dengan tangan agar nanti bisa langsung menyentuh pasien.