Network
PR CIREBON - Dalam pertempuran kelas berat tahunan di Alaska, seekor bruin atau beruang pemakan salmon bernama 747, seperti pesawat jet, telah muncul sebagai beruang paling gemuk.
Beruang itu, merupakan salah satu dari kurang lebih 2.200 beruang coklat yang berkeliaran di Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai Alaska, menang pada hari Selasa setelah seminggu melakukan voting online yang hiruk pikuk dalam apa yang telah menjadi sensasi internasional, Fat Bear Week.
Sang pemenang, 747, adalah seekor juara yang layak, sebut Taman Cagar Alam tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pengesahan Omnibus Law Terkesan Dadakan, Menaker: Pengesahan Dipercepat untuk Kurangi Jam Rapat
"Tahun ini dia benar-benar menambah berat badan, tampak sepertinya dia cukup gemuk untuk berhibernasi saat Juli dan terus makan sampai perutnya tampak seret di tanah pada akhir September," kata pengurus taman itu.
Fat Bear Week mengadu 12 beruang melawan satu sama lain dalam kurungan bergaya playoff. Penggemar beruang membandingkan foto dan memilih secara online beruang favorit mereka dari Rabu lalu hingga Selasa malam.
Bagi manusia, Pekan Beruang Gendut adalah cara yang menyenangkan untuk belajar, dari kejauhan, tentang alam, dan Alaska. Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Baca Juga: Omnibus Law Dikabarkan Mampu Menarik Investor Asing, Sekjen MUI: Memuluskan Jalan bagi TKA Tiongkok
Beruang Katmai dapat tumbuh hingga lebih dari 1.000 pon (453 kg) dari pesta saat musim panas. Mereka juga bisa kehilangan sepertiga dari berat badannya selama hibernasi. Itu membuat Fat Bear Weak menjadi "Survival of The Fattest", seperti yang dikatakan oleh pengurus taman.
Katmai, taman seluas 4 juta acre yang membentang di atas pegunungan, danau, sungai, dan garis pantai, terkenal memiliki populasi beruang coklat terpadat di dunia, grizzly versi pesisir.
Di Katmai, Sungai Brooks adalah tempat favorit bagi beruang coklat untuk berpesta. Di sana, beruang berkumpul di musim panas dan gugur untuk menangkap salmon yang berenang di hulu ke tempat pemijahan, dengan sebagian besar aksi ditangkap oleh webcam yang dioperasikan oleh explore.org, salah satu mitra Fat Bear Week.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Dilirik Puan Maharani, DPR RI Pastikan Siap Kawal Aturan Turunan Ciptaker
Tahun ini, sungai itu lebih seperti surga beruang daripada biasanya, berkat rekor pelarian salmon, ungkap Naomi Doak, penjaga media di Katmai.
Hal yang langka di sepanjang Sungai Brooks adalah manusia. Puncak musim panas biasanya dikunjungi sekitar 500 pengunjung setiap hari, tetapi dengan pandemi virus corona, turun menjadi 50 hingga 100, sebutnya.
"Kombinasi ikan salmon besar dan lebih sedikit orang, ini benar-benar menyerahkan sungai kepada beruang," katanya.***
