Ironis, Puan Maharani Ajak Dunia Gotong Royong Hadapi Pandemi saat Demo Muncul karena UU Omnibus Law

- 8 Oktober 2020, 20:33 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani*/instagram/puanmaharaniri
Ketua DPR RI, Puan Maharani*/instagram/puanmaharaniri /

p
PR CIREBON - Aksi demo dalam rangka menolak disahkannya undang-undang (UU)  Omnibus Law pada 5 Oktober 2020 berdampak buruk bagi dua pihak yaitu massa aksi dan aparat kepolisian.

Pasalnya demo yang dilaksanakan di berbagai wilayah menimbulkan kericuhan di muka umum. Sejumlah massa aksi sampai mengalami luka-luka akibat di tembak gas air mata dan water cannon.

Begitupun sebaliknya, pihak aparat kepolisian yang bertugas mengawal aksi tidak sedikit yang mengalami cidera akibat bentrok dengan massa aksi.

Disaat masalah tentang disahkannya Omnibus Law ini semakin memanas, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr. (H.C.) Puan Maharani menyuarakan  ajakan untuk gotong-royong dalam menghadapi berbagai persoalan global saat ini.

Baca Juga: TransJakarta Terdampak Demo Tolak UU Omnibus Law, Operasional Lumpuh Terkepung Demonstran

Adapun yang di maksud yaitu persoalan tentang kemanusiaan, ekonomi, lingkungan, hingga pandemi Covid-19.

“Dengan gotong royong global, kita akan memiliki energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19. Sebelum Covid-19, kita sebagai masyarakat dunia juga sudah menghadapi tantangan-tantangan lain seperti perubahan iklim, menipisnya ketersediaan sumber daya alam dunia, perang dagang atau ekonomi, dan banyak lagi,” kata Puan saat memberikan sambutan dalam Peluncuran Buku Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar untuk memperingati Hari Jadi IPU ke-130 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman DPR RI belum lama ini.

Menurutnya berbagai tantangan global itu menunjukkan bahwa seluruh negara benar-benar sedang menguji kekuatan tali persahabatan antarnegara.

Baca Juga: Tiga Hari Indonesia Demo Tolak UU Omnibus Law, Media Internasional Sorot Kelemahan Sejahtera Buruh

Hal ini berdampak cukup signifikan yang dirasakan lintas negara dan perlu gotong-royong untuk menyelesaikan masalahnya.

Ketua DPR RI mencontohkan, walaupun Indonesia terus bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19 di dalam negeri, tetapi selama masih ada negara lain yang kesulitan mengatasinya maka Indonesia tidak akan pernah benar-benar aman dari virus Corona.

Contoh lain pentingnya gotong royong skala global adalah pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs yang sejak awal sudah ditetapkan sebagai target untuk masyarakat, dan untuk bumi.

Baca Juga: Airlangga Sebut Demo Tolak UU Omnibus Law Dimainkan, Ulil: Ini Cetusan Spontan dari Amarah Publik

Puan menegaskan, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 tercantum amanah agar Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.


“Bahkan Presiden pertama Indonesia Sukarno sejak tahun 1945 sudah mengutarakan bahwa ‘Kita bukan saja harus mendirikan negara Indonesia merdeka, tetapi kita harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa'” ungkap politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x