Network
PR CIREBON – Jurnalis Najwa Shihab sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto, terkait dengan acara Mata Najwa yang mewawancarai kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 28 September 2020 lalu.
Dalam pelaporan tersebut, Silvia menuturkan bahwa apa pun yang terjadi dengan presiden dan pembantunya, maka mereka harus bersuara selaku relawan presiden. Mereka menganggap bahwa wawancara kursi kosong tersebut merupakan salah satu bentuk cyberbullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi.
Namun, wawancara dengan kursi kosong yang dilakukan Najwa tersebut justru disorot media asing, salah satunya media Korea Selatan.
Baca Juga: UU Ciptaker vs UU Ketenagakerjaan: Pahami Beda Aturan Waktu Istirahat dan Cuti bagi Pekerja
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, akun Twitter @00jenmoyyed menulis dan memperlihatkan tangkapan layar mengenai pemberitaan Najwa Shihab di salah satu media Korea Selatan, Hankook Ilbo.
“Beritanya udah sampe Korsel,” cuit akun tersebut pada Rabu, 7 Oktober 2020 yang di-retweet hingga ribuan dan disukai hingga lebih dari 25 ribu orang.
Berita nya udh sampe korsel, i- ????♀️ pic.twitter.com/fjRCHngk89— ⁹.²⁹ ᶠᴹ (@00jenmoyyed) October 6, 2020
Baca Juga: Masyarakat Geram Soal UU Cipta Kerja, IPO Menilai Jokowi Tak Belajar dari Reaksi Publik saat UU KPK
Artikel tersebut menuliskan tentang presenter Indonesia yang mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diisi dengan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
