Bela Najwa Shihab Usai Dipolisikan Relawan Jokowi, Jimly Asshiddiqie: Kalau Dilayani Merusak Hukum

- 7 Oktober 2020, 11:54 WIB
Jimly Asshiddiqie.
Jimly Asshiddiqie. /

PR CIREBON – Pelapor jurnalis Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Silvia Dewi Soembarto merupakan Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu. Pada pelaporannya, Silvia mengaku sakit hati karena menurutnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto adalah pejabat negara yang merupakan representasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Sebagai relawan presiden, Silvia menuturkan bahwa apa pun yang terjadi dengan presiden dan pembantunya, maka mereka harus bersuara. Mereka menganggap bahwa wawancara kursi kosong tersebut merupakan salah satu bentuk cyberbullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi.

Menurutnya, parodi merupakan suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya menteri.

Baca Juga: PN Jakarta Pusat Tutup karena Lockdown, Sidang Lanjutan Jaksa Pinangki Harus Ditunda

Laporan tersebut menuai pro dan kontra, apalagi Relawan Jokowi Bersatu mengklaim diri mereka sebagai representasi dari Presiden Jokowi.

Mengenai hal tersebut, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menyatakan laporan terhadap Najwa Shihab bisa merusak kebebasan berpendapat.

“Kalau kebiasaan begini dibiarkan, bisa rusak kehidupan berbangsa, kebebasan berpendapat, kerukunan bermasyarakat dan bahkan keadilan dihancurkan,” katanya dalam akun Twitternya, @JimlyAs, pada Selasa, 6 Oktober.

Baca Juga: Gmail Resmi Mengubah Logo, Kini Tampil dengan Gaya dan Warna Khas Google

Bahkan ia mempertanyakan kepentingan hukum Relawan Jokowi Bersatu menyatakan diri sebagai representasi dari Presiden Jokowi untuk melaporkan Najwa Shihab.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x