Lagi-lagi Pandemi Sasar Tenaga Medis, Enam Karyawan RSUD Syamrabu Bangkalan Positif Covid-19

- 5 Oktober 2020, 15:54 WIB
Ilustrasi tenaga medis Covid-19. /jnj
Ilustrasi tenaga medis Covid-19. /jnj /
PR CIREBON - Lagi-lagi kabar buruk datang dari dunia kesehatan, tepatnya Enam tenaga medis rumah sakit umum daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, positif Covid-19 dari hasil swab massal di internal sebanyak 700 orang karyawan.
 
Seperti yang telah kita ketahui bahwa virus Covid-19 dapat dengan mudah menyebar dan cepat menyerang organ tubuh.
 
"Cara penyebaran virus corona Covid-19 adalah melalui tetesan air liur (droplets) atau muntah (fomites), dalam kontak dekat tanpa pelindung. Transmisi virus corona atau Covid-19 terjadi antara yang telah terinfeksi dengan orang tanpa patogen penyakit," tulis WHO dalam laporannya. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline.
 
 
Ketua Tim Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Catur Budi mengatakan, dari enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mereka rata-rata Orang Tanpa Gejala (OTG) dan langsung menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
 
 "Swab massal yang di lakukan setiap hari rata-rata hanya mampu 25 orang yaitu menyesuaikan kemampuan alat PCS yang ada, saat ini masih tersisa 300 orang karyawan yang akan menjalani tes swab," kata Catur, Senin 5 Oktober 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs RRI 
 
Ia menjelaskan, untuk 10 orang karyawan yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani isolasi dan perawatan medis sudah sembuh semua, kecuali satu orang yang masih positif dan menunggu hasil swab terakhir.
 
 
"Yang 10 orang itu sudah diperkanankan pulang semua dan tinggal 1 orang yang positif, jika nanti hasil swab terakhir negatif sudah bisa dipernanakan pulang," ujarnya.
 Terpisah, Kabid Tramtibum Pol PP
  
Bangkalan, Urip Riyanto mengatakan, dalam menegakan peraturan bupati Bangkalan No 63 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Bupati Bangkalan nomor 46 tahun 2020 tentang percepatan dan pecengahan pananganan Covid -19, anggotanya setiap hari terus gencar menggelar operasi dan razia masker dengan pemberlakuan sanksi sosial bagi para pelanggar.
 
 
"Hasil evaluasi masyarakat sudah mulai sadar dan mengerti tentang pencegahan penyebaran Covid-19, setiap operasi dan razia masker dilakukan baik di sejumlah tempat keramaian dan di sejumlah titik jalan raya sudah minim pelanggar dan meraka rata-rata sudah banyak mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
 
Oleh karena itu pemerintah tegasnya sudah sering sekali mengingatkan dan memperingati kita agar selalu hati-hati serta taati protokol kesehatan yang sudah di keluarkan oleh pemerintah.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: healthline RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x