Network
PR CIREBON - Jumlah angka penularan Covid-19 di Indonesia, lansiran dari situs Covid19 mencatat bahwa hingga saat ini telah mencapai 221.523 orang per tanggal 14 September 2020.
Data tersebut akan terus meningkat jika masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Banyaknya jumlah orang terpapar Covid-19 di Indonesia tersebut, tentunya membuat para tenaga kesehatan kewalahan saat menangani pasien Covid-19 ini.
Tidak sedikit pula, para tenaga kesehatan yang ikut terpapar virus hingga meregang nyawa karena kelelahan ketika menangani pasien Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs RRI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan jumlah dokter di Indonesia yang terpapar Covid-19 meningkat.
Baca Juga: Arief Poyuono Sebar Isu Menteri Pengkhianat Jokowi, PDIP: Politik Serupa Sandiwara Butuh Skenario
Adib Khumaidi, selaku Ketua Tim Mitigasi PB IDI, mengatakan bahwa kondisi ini akan jelas berdampak kepada kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Indonesia. Terutama bagi masyarakat yang berada di daerah dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang masih terbatas.
Adib menjelaskan bahwa hingga saat ini, sudah 115 dokter yang gugur saat menangani pasien Covid-19 tersebut.
“Kematian dokter yang saat ini mencapai 115 dokter, dengan asumsi 1 dokter melayani 2.500 orang, maka menggambarkan sebanyak 300 ribu rakyat Indonesia akan kehilangan pelayanan dokter,” kata Adib kepada wartawan, Senin 14 September 2020.
“Begitu juga dengan meninggalnya dokter gigi dan perawat. Apalagi dengan meninggalnya dokter spesialis yang saat ini masih dirasakan kurang di Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Imbas Positif PSBB Ketat DKI, Kota Bekasi Ngaku Untung dengan Ribuan Kendaraan ke Jakarta Hilang
