Tolak Pasrah Kurang Tenaga Medis, Bima Arya Bentuk Relawan Temanco dari Penyintas Covid-19

- 27 September 2020, 14:35 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menghadiri pembentukan relawan perang melawan Covid-19 di Sekolah Alam Bogor, Sabtu 26 September 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menghadiri pembentukan relawan perang melawan Covid-19 di Sekolah Alam Bogor, Sabtu 26 September 2020 /Prokompim

PR CIREBON -  Perang melawan pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari tujuh bulan, hingga perlahan jumlah tenaga medis yang menangani Covid-19 menjadi sangat terbatas, seiring banyak tenaga medis yang terpaksa gugur dalam perang tersebut.

Menolak pasrah kekurangan tenaga medis, Pemerintah Kota Bogor dengan brilian menginisiasi relawan untuk menangani Covid-19, tepatnya relawan yang membantu justru pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 atau para penyintas Covid-19.

Para relawan Covid-19 itu yang tergabung dalam nama Temanco telah diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Nama Temanco yang disematkan itu sengaja, diharapkan dapat memotivasi pasien terinfeksi dan mengedukasi masyarakat Kota Bogor terkait bahaya Covid-19.

Baca Juga: Apresiasi Pemerintah Cairkan Insentif Tenaga Medis, Bamsoet: Wajib Dihargai, Mereka Selamatkan Nyawa

"Kepada Relawan Temanco yang sudah dilantik, yakni pertama untuk terus menyemangati dan memotivasi orang yang positif terpapar Covid-19. Kedua, memberikanlah edukasi ke khalayak umum agar banyak yang percaya bahwa virus Covid-19 ini nyata bukan khayalan. Ketiga, sesama mantan pasien Covid-19 harus berbagi informasi dan pengalaman, karena pastinya semua akan berbeda gejala," ungkap Bima Arya dalam keterangan pada Sabtu, 26 September 2020.

Lebih lanjut, semua yang dilakukan para mantan pasien, diharapkan akan mendatangkan keberkahan karena memiliki tugas mulia, yaitu menyelamatkan banyak nyawa orang dari virus mematikan tersebut.

"Nazar saya dulu kalau dikasih kesempatan sehat kembali. Ya Allah, saya ingin menyelamatkan sebanyak mungkin manusia apapun risikonya. Di bully sudah biasa, dicaci juga sudah biasa. Jangan mengharapkan dipuji, Insya Allah ini semua lillahi ta'ala, karena keyakinan kita ingin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," jelas Bima, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Jangan Permasalahkan Penayangan Film G30S/PKI, DPR: Ini Negara Demokrasi, Terserah Masyarakat

Sedangkan inisiator Relawan Temanco, Ara Wiraswara menjelaskan, Temanco khusus memberikan pesan kepada pasien Covid-19, bahwa virus ini bisa sembuh dan dilawan bersama-sama.

"Alhamdulillah para survivor ini adalah buktinya dan kita ingin memberikan pesan kepada saudara-saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19, mari kita lawan bersama," ungkap Ara salah satu pasien yang sembuh dari Covid-19.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x