Peringati HUT TNI ke-75, Presiden Jokowi: Sinergi Kunci Membangun Kekuatan Pertahanan

- 5 Oktober 2020, 13:43 WIB
UNGGAHAN Jokowi mengucapkan Selamat Hari Tentara Nasional.*
UNGGAHAN Jokowi mengucapkan Selamat Hari Tentara Nasional.* //Instagram @jokowi/

PR CIREBON – Tepat pada hari ini, diperingati sebagai hari peringatan HUT Ke-75 Hari Tentara Nasional Indonesia, berbeda dengan tahun sebelumnya, peringatan pada kali dilakukan secara virtual.

Dalam peringatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo meminta prajurit TNI dapat mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan.

"Kita harus siap mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar high level distraction,"tutur Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, 5 Oktober 2020.

 Baca Juga: Kehalalan Vaksin Covid-19 Jangan Jadi Hambatan, Maruf Amin: Kondisi Darurat, Apapun Bisa Diberikan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Dalam acara peringatan tersebut, juga dihadiri oleh Wapres Ma'ruf Amin,Menko Polhukam Mahfud MD, Menhan Prabowo, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Sementara itu, hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jend. TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Pada peringatan kali ini, dilakukan secara virtual dari berbagai markas TNI di Indonesia dan satuan tugas di luar negeri.

Baca Juga: Bukan Vaksin Covid-19, Obat Penanganan Pandemi di Indonesia akan Dipasarkan Dalam Waktu Dekat

"Pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang dan pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik sekaligus, baik konvensional maupun nonkonvensional,serta taktik lintas dimensi, baik sosial,politik, maupun ekonomi,"ujar Presiden Jokowi.

Menurutnya, untuk memenangi pertempuran itu harus melalui transformasi organisasi dengan transformasi teknologi dan para personil yang mengendalikannya.

"Revolusi industri jilid ke-4 telah menghasilkan teknologi-teknologi baru yang mengagumkan termasuk teknologi militer,"tuturnya.

Baca Juga: 4.600 Hektare Lahan Terdampak Kebakaran Hutan di Selandia Baru, Lengkap dengan Puluhan Rumah Hancur

Presiden menambahkan, bahwa saat ini kita sedang berada pada era lompatan teknologi militer yang akan mempengaruhi taktik dan strategi perang masa depan

presiden pun meminta agar TNI terus melakukan transformasi teknologi dan personel yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi kecerdasan buatan. 

"Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh  mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan,"katanya.

Baca Juga: Curah Hujan Meningkat di Indonesia, BMKG: Fenomena La Nina Berkembang di Samudra Pasifik

Menurut Presiden Jokowi, kebijakan investasi pertahanan itu berpikir jangka panjang  yang dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Hanya melalui kebijakan investasi pertahanan jangka panjang yang terencana, TNI akan  mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi maju,"katanya.

Ia pun bersyukur bahwa telah tertanam kuat karakter pejuang yang kuat dalam prajurit TNI.

"Karakter pejuang ini harus terus-menerus melekat dan terlembaga dalam pengabdian prajurit TNI di mana pun berada," ujarnya.

Baca Juga: Beri Amanat HUT TNI ke-75, Presiden Jokowi: Harus Terus Lakukan Transformasi Teknologi

Karakter prajurit tersebut, menurutnya, artinya selalu siap bersinergi, bekerja sama bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa, sinergi antar kops, sinergi antar mata, sinergi administrasi, dan sinergi antara TNI dan Polri. 

"Sinergi adalah kunci untuk membangun kekuatan pertahanan yang makin kukuh dan efektif,"kata Presiden.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah