4.600 Hektare Lahan Terdampak Kebakaran Hutan di Selandia Baru, Lengkap dengan Puluhan Rumah Hancur

- 5 Oktober 2020, 13:20 WIB
Tangkapan layar kebakaran hutan Selandia Baru
Tangkapan layar kebakaran hutan Selandia Baru /Twitter/@toddrednz

PR CIREBON -  Kebakaran hutan telah menghancurkan puluhan rumah di Selandia Baru, jelas pihak berwenang pada hari Senin. Ia juga mengatakan bahwa hal itu merupakan keajaiban karena tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran dimulai di hutan pegunungan pada Minggu pagi, dan didorong oleh angin kencang, menyapu desa Danau Ohau, memaksa penduduk mengungsi untuk menyelamatkan hidup mereka.

Menurut badan darurat kebakaran Selandia Baru pada Senin, setidaknya 4.600 hektare lahan terkena dampak kebakaran, yang juga membuat lebih dari 100 orang mengungsi.

Baca Juga: Puskesmas Kota Bogor Siap Uji Vaksin, Bima Arya: Pernah Terjangkit, Masih Perlukah Vaksin?

"Angin kencang berarti api belum dapat diatasi dan situasi dapat berubah dengan cepat dengan adanya pergeseran arah angin," kata Fire and Emergency Selandia Baru.

"Pada tahap ini kami yakin bahwa kru akan mencapai 50 persen kendeli perimeter kebakaran besok malam," ucapnya. Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera.

Badan tersebut mengatakan hingga 50 bangunan hancur dan kondisinya tetap meragukan pada Senin, dengan 11 helikopter dan sembilan petugas pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gas Fosfin Jadi Tanda Kehidupan Planet Venus, NASA Bergerak Usulkan Misi VERITAS

Penilaian kerusakan rumah masih terus dilakukan. Walikota Distrik Waitaki Gary Kircher, mengatakan komunitas kecil Danau Ohau telah hancur.

"Dari 60 atau 70 rumah, kami yakin mayoritas telah hilang," katanya kepada radio Selandia Baru.

"Kenyataannya adalah bahwa ini adalah keajaiban kecil karena tidak ada yang terluka. Jika 15 sampai 20 menit lagi, itu akan menjadi cerita yang sangat berbeda," ucapnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x