Delapan Hari PSBB Ketat Jakarta Berlaku, Dinkes Sebut Kasus Covid-19 Meningkat Pesat 1000 Orang

- 22 September 2020, 20:22 WIB
PSBB di Jakarta
PSBB di Jakarta /pikiran-rakyat

PR CIREBON - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta sudah memasuki hari kedelapan sejak pertama kali diterapkan pada Senin, 14 September 2020 lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menerangkan bahwa alasan diberlakukannya kembali PSBB di Jakarta tersebut, adalah untuk menekan laju pertumbuhan penularan Covid-19 di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.

Anies menegaskan bahwa PSBB kali ini, lebih menekankan kepada pengetatan penggunaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Jakarta. Serta meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan yang dapat menimbulkan kerumunan massa.

Baca Juga: KAMI Munafik, Tolak Pilkada 2020 dalam Pandemi saat Sering Deklarasi Munculkan Kerumunan Massa

Akan tetapi, meski PSBB telah berjalan selama delapan hari, angka penurunan penularan Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan progres yang signifikan. Malah, kasus penderita Covid-19 ini semakin bertambah dari hari ke harinya.

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI, Kasus Covid-19 di Jakarta tercatat kembali meningkat pesat hingga hari ini, Selasa, 22 September 2020. Bahkan, kasus Covid-19 dalam sehari meningkat 1.122 pasien, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota saat ini menjadi 65.318 pasien.

Dwi Oktavia, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menjelaskan, penambahan kasus harian ini tidak hanya didapat dari tes PCR masif dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Laga Sepakbola Siap Kembali Digelar, Sanksi Hadirkan Penonton saat Laga Buat Klub Langsung Kalah

Lebih lanjut, sebanyak 172 kasus diantaranya merupakan data positif dari satu laboratorium swasta yang baru dilaporkan.

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.319 spesimen.

“Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.148 orang di tes PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 950 positif dan 7.198 negatif," tutur Dwi saat laporan harian perkembangan kasus Covid-19 DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.122 kasus lantaran sebanyak 172 kasus, adalah data positif dari satu laboratorium swasta yang baru dilaporkan,"ucapnya.

Baca Juga: Tolak Wapres Sebut Tren K-Pop Dorong Kreativitas, Ahmad Dhani: Musik Indonesia Lebih Bermutu

Dia juga menjelaskan, untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 79.569.

"Jumlah orang di tes PCR sepekan terakhir sebanyak 61.721,"ujar Dwi.

Rincian dari 65.318 kasus positif Covid-19 Jakarta, itu terdiri dari 13.221 kasus aktif yang masih menjalani perawatan medis, 50.473 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 1.624 kasus meninggal dunia.

"Selama vaksin belum tersedia, maka penularan wabah harus dicegah bersama-sama, dengan disiplin menegakkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan. Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x