Laga Sepakbola Siap Kembali Digelar, Sanksi Hadirkan Penonton saat Laga Buat Klub Langsung Kalah

- 22 September 2020, 19:19 WIB
Komisaris PT Persib, Umuh Muchtar
Komisaris PT Persib, Umuh Muchtar /Abdullah Husen/

PR CIREBON - Laga pertandingan sepak bola di Indonesia, akan segera kembali dimulai setelah adanya penandatanganan Nota Kesepahaman antara PSSI dengan BNPB pada 17 September lalu terkait penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19.

Proses penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut berlangsung secara virtual, dengan dihadiri oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, Menpora Zainudin Amali, serta Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai Satgas penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Doni meminta agar kompetisi tersebut tidak menghadirkan penonton dan dilakukan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan pemain yang ketat. Mengingat pertandingan sepakbola tersebut masih berada di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Waspada, Penularan Covid-19 Bisa Terjadi dari Kegiatan Joging Tanpa Protokol Kesehatan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Penerapan protokol kesehatan menjadi fokus utama saat bergulirnya lanjutan Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober 2020 mendatang.

Apabila terdapat masyarakat yang kedapatan memaksa untuk datang ke stadion, maka klub bisa diganjar dengan hukuman kalah.

Sanksi tersebut diungkapkan oleh Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar setelah mengikuti Manager Meeting Extraordinary Competition di Bandung beberapa hari lalu.

Menurutnya, meski salah satu klub menang atas lawannya saat bertanding, klub pemenang bisa diputuskan kalah apabila didapati adanya penonton yang nekat datang ke stadion.

Umuh meminta kepada Bobotoh untuk mentaati peraturan baru tersebut, untuk tidak menyaksikan pertandingan di stadion hingga Indonesia bebas dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bantuan Kuota Gratis Bergulir, Bangka Selatan Kecewa: Pemberian Sia-sia Bagi Daerah Susah Sinyal

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x