Terpancing Emosi hingga Mengaku Membunuh Yodi Prabowo, Warga Riau Diamankan Pihak Kepolisian

- 11 September 2020, 06:30 WIB
Almarhum Yodi Prabowo.
Almarhum Yodi Prabowo. /

PR CIREBON - Seseorang yang mengaku membunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo, sempat diamankan oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Ada yang meng-upload, dia ribut sama temannya dan kemudian bilang 'kamu enggak tahu siapa saya? Saya yang terlibat dalam pembunuhan Yodi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Video tersebut menjadi viral dan kemudian ada yang melaporkan soal video tersebut ke pihak Metro TV dan kepolisian.

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal PSBB Total, Donny: Gubernur Memang Boleh Ambil Tindakan Sendiri

Orang tersebut pun akhirnya diamankan untuk dimintai keterangan pihak kepolisian, memastikan pengakuan yang bersangkutan.

"Memang waktu itu kita amankan dengan asumsi apa benar informasi itu. Walaupun, kita yakin tidak benar. Kedua, adalah dalam rangka pelayanan kepada pihak keluarga korban tempat Yodi bekerja semasa hidupnya," kata Tubagus.

Hasil penyelidikan polisi menyimpulkan jika orang tersebut tidak membunuh Yodi dan hanya mengaku-ngaku membunuh Yodi.

Baca Juga: Ingin membuat SKCK, Simak Sejumlah Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Sedangkan motifnya mengaku-ngaku membunuh Yodi adalah hanya sebatas bercanda karena terpancing emosinya.

Meski tidak merinci sosok maupun identitas orang tersebut Tubagus mengatakan yang bersangkutan diamankan di Riau.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Selasa, 7 Juli 2020.

Baca Juga: Mantan Pacar Sushant Singh Rajput Diciduk, Rhea Chakrborty Diduga Terlibat Kartel Narkoba Bollywood

Polisi menyimpulkan jika Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri bukan pembunuhan.

Polisi menduga Yodi sudah tewas sekitar dua hingga tiga hari sebelum jasadnya kemudian ditemukan oleh warga dan dilaporkan kepada polisi.

Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), tertindih tubuh Yodi yang tewas dengan posisi telungkup.

Pisau itu, setelah dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada, namun hasilnya menunjukkan sidik jari dan DNA tersebut adalah milik korban.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah