Mahfud Md sendiri mengaku tidak kaget dengan penangkapan buronan Djoko Tjandra, karena ia telah mengetahui rencana penangkapan tersebut sejak 20 Juli 2020 lali.
"Saya tidak kaget karena operasi ini dirancang sejak tanggal 20 Juli. Jadi 20 Juli lalu, saya mau mengadakan rapat lintas kementerian dan aparat penegak hukum untuk buat rencana operasi penangkapan," kata Mahfud dalam press update yang diberikan oleh Humas Kemenko Polhukam, di Jakarta, Jumat dini hari.***