PR CIREBON - Lalu lintas udara memang sudah terlihat ada, tetapi belum sepenuhnya normal, sehingga masih banyak pramugari yang berada di rumah masing-masing.
Salah satunya adalah pramugari bernama Renita Fridasari yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah. Diketahui, ia sudah dirumahkan sejak Mei lalu, sehingga untuk mengusir kebosanan saat dirumahkan, Renita memutuskan banting setir dengan berjualan bubur kacang hijau.
"Ini penerbangan lagi tidak begitu banyak jadi masih di rumah aja ya ini buka warung burjo. Ini baru berjalan dua minggu," ungkapnya Renita dalam pernyataan yang dikutip dari RRI pada Jumat, 17 Juli 2020.
Baca Juga: Jawa Timur Raih Pasien Sembuh Covid-19 Tertinggi, Khofifah: Maturnuwun, Jangan Lengah
Adapun kedai buatan wanita 23 tahun ini bernama Warkop Tikungan yang terletak di sekitar Hutan Gergunung Klaten utara. Maka seketika itu, kedainya banyak diserbu anak muda hingga menjadi viral di media sosial.
Wanita yang akrab disapa Rere ini mengatakan bahwa keputusan berjualan hanya untuk mencari kesibukan sembari menunggu jadwal penerbangan.
"Diam di rumah ga bisa ya cari kesibukan. Di Klaten Kalau angkringan sudah banyak sehingga berpikir yang di Klaten belum ada tapi bisa buat tongkrongan buat anak-anak apa yang murah," jelas Renita.
Baca Juga: Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi
Lebih lanjut, pemilihan usaha warung burjo ini sengaja karena Rere sering nongkrong dan makan di warung seperti itu saat kuliah di Yogyakarta, sekaligus juga untuk mengontrol adiknya yang masih sekolah di SMA.
"Nyari wadah untuk anak muda kan biasanya anak muda uangnya kan terbatas. Jadi lebih hemat," paparnya.
Selain itu, untuk menu yang disediakan di kedainya ini tentu yang khas seperti bubur kacang ijo, bubur ketan hitam, mie rebus hingga nasi goreng.
Sedangkan, harganya pun juga cukup murah cocok untuk lidah anak muda.
Baca Juga: Terjegal Jadi Cawalkot Solo, Purnomo: Gibran Kan Anak Presiden Jokowi, Sudah Diduga dan Tak Kaget
Bila dilihat lebih detail, usaha warung borjo serupa dengan aktifitasnya sebagai pramugari yang melayani pengguna jasa penerbangan di maskapainya, sehingga dirinya juga tidak merasa canggung atau malu mengantar sendiri menu pesanan ke setiap meja pelanggan.
"Pembelinya lumayan yang mayoritas anak muda. Banyak dari mereka yang ingin foto bareng. Ya ga papa yang penting ga disalah gunakan," pungkas Renita.
Sementara itu, tanggapan baik salah seorang pelanggan, Supriyadi yang mengaku suasana di warung tersebut cukup ramai oleh anak muda dan didukung dengan menu lumayan serta harganya juga terjangkau.
"Komentarnya mantap, pokoknya recomended," ucap Supri.***