PR CIREBON - Mabes Polri memastikan tak akan menindaklanjuti proses hukum pengunggah lelucon Gusdur soal tiga polisi jujur di Indonesia.
Sebelumnya, seorang pria berinisial IA dibawa ke Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Jumat, 12 Juni 2020 lalu.
Dalam sosia media Facebook-nya, ia mengunggah guyonan milik Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurahman Wadih atau Gus Dur.
Baca Juga: Ketahui 7 Manfaat Jus Tomat, dari Meningkatkan Kesehatan Jantung hingga Mata
"Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur)," demikian tulisan yang diunggah lelaki tersebut.
Lewat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang dihubungi Antara, ia tak akan memproses hukum kasus tersebut.
"Tidak ada BAP (berita acara pemeriksaan), tidak ada kasus," jelas Argo Yuwono.
Baca Juga: Ingin Mencapai Sepakat Damai, India dan Tiongkok Justru Saling Tuduh dan Tak Mau Disalahkan
Lanjut Argo, Polda Maluku telah menegur anggot Polres Kepulauan Sula dan meminta Direktorat Reserse Kriminal Khusus lebih apik mengamati informasi yang beredar di media sosial.
"Penafsiran anggota reserse ini seolah-ola ada sesuatu antara dia dan institusi kemudia dipanggil dan diklarifikasi," ujarnya.
Baca Juga: Kristen Stewart akan Perankan Tokoh Putri Diana dalam Film 'Spencer'
Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri. #IndonesiaDaruratHumor pic.twitter.com/vNGh1CdYqT— Alissa Wahid (@AlissaWahid) June 17, 2020
Baca Juga: Gara-gara Kentut di Depan Polisi, Pria Austria Kena Denda Rp 8 Juta
Argo Yuwono menambahkan, terlapor IA hanya dipanggil untuk dimintai keterangan soal apa yang diunggahnya di akun Facebook miliknya tersebut.
Sementara itu, menanggapi guyonan yang dipakai sang bapak, dua anak Gus Dur, Inaya Wahid dan Alissa Wahid merespon dalam akun Twitter masing-masing.
Laaah yg dipanggil kok yg mengquote. Panggil yg bikin joke dong Pak. https://t.co/r8EdoxlWmk— Inaya Wahid (@inayawahid) June 17, 2020
***