SABACIREBON-Isyu terjadinya tembak penembak antar polisi yang menewakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo telah menjadi Prank Nasional yang fenomenal.
Isyu yang dilempar Ferdy Sambo dan menjadi Prank Nasional itu ternyata memang dirancang sedemikian rupa sehingga sempat mengelabui publik.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Akan Naik, Subsidi BBM Bertambah Rp 109 Triliun
Dengan jabatan strategis sebagai Kadiv Propam Polri, Sambo memang memiliki akses dan jaringan demikian besar dalam tubuh Polri yang memungkinkan membuat skenario pembunuhan yang ternyata menjadi Prank Nasional.
Disebut Prank Nasional, karena hampir seluruh masyarakat Indonesia, dan juga menjadi perhatian sebagian media luar negeri, di awal peristiwa mempercayai terjadinya tembak menembak.
Baca Juga: Pemerintah Beri Garuda Rp 7,5 T, Guna Tambah Pesawat Agar Tiket Tidak Memberatkan Masyarakat
Dalam merancang Prank Nasional terjadi tembak menembak, Ferdy Sambo menghubungi sejumlah pihak, jaringannya yang ada di Kompolnas, Penasehat Kapolri, Komnas HAM sampai ke anggota DPR.
“Sambo menskenariokan agar dipercaya terjadi tembak menembak. Membuat pra-kondisi,” tutur Menko Polhukam Mahfud MD dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR Kamis 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis