Meninggal di Ruang ICU RSUP Kepri, Wali Kota Tanjungpinang Dimakamkan Sesuai Protokol

- 29 April 2020, 11:30 WIB
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Syahrul, Sabtu 11 April 2020 dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Syahrul, Sabtu 11 April 2020 dibawa dengan menggunakan mobil ambulans menuju RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. /ANTARA/Nikolas Panama

Namun begitu, hasil diskusi dengan berbagai pihak menghasilkan fakta tidak memenuhi persyaratan.

"Pertimbangan saya, karena beliau meninggal saat masih menjabat," ucap Tjetjep.

Baca Juga: Dikunjungi Ribuan Ubur-ubur, Pembangkit Listrik Paiton Probolinggo Pasang 3 Lapis Pengaman

Meskipun harus diakui Tjetjep, tim medis telah bekerja maksimal sejak Syahrul dirawat di RSUP Kepri pada 11 April 2020 lalu. Hanya saja, faktor kondisi almarhum yang terus berubah, dari membaik hingga tiba-tiba memburuk.

Bahkan, tim medis telah melakukan pompa jantung dan sempat membuahkan hasil yang baik.

"Namun, selama perawatan kondisi almarhum tidak stabil, kadang membaik dan kadang drop. Dalam beberapa hari terakhir kondisi Syahrul drop," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Italia Dikabarkan Minta Dibacakan Quran untuk Lawan Covid-19, Faktanya Berbeda

Namun pada akhirnya, kondisi Syahrul semakin memburuk. Sehingga, kerja maksimal tim medis harus mengakui kehendak Tuhan berkata lain.

"Tim medis sudah bekerja maksimal, tetapi Allah berkehendak lain,"tutup Tjetjep.***



Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah