Tak Mau Bergantung pada Negara Lain untuk Pasokan Masker, Erick Thohir Berharap BUMN Produksi Enam Juta Masker April 2020

- 11 Maret 2020, 16:39 WIB
Masker.* PRFM
Masker.* PRFM /

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai rangka mencegah penyebaran virus corona, Menteri BUMN Erick Thohir berharap BUMN dapat memproduksi enam juta masker pada bulan April.

"Yang pasti pada bulan April, itu bisa produksi enam juta masker hanya dari BUMN. Di Maret ini kita harus berusaha," ujar Erick seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa stok masker di Kimia Farma dalam kondisi fluktuatif atau up and down tergantung pada kebutuhan.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Pemerintah Indonesia Sambut 20 TKA asal Tiongkok Tanpa Prosedur Pemeriksaan COVID-19 di Cilegon

"Kemarin saya cek di Cikini, Jakarta ada, tapi di Manado kehabisan, kemudian di Padang stok masker aman," ujarnya.

Erick mengungkapkan bahan baku untuk pembuatan enam juta masker tersebut masih ada, namun jika stok bahan baku habis di Tiongkok maka harus mencarinya ke Eropa.

"Sekarang Eropa juga kena wabah Corona, kita mesti cari dari India atau negara lainnya.

"Makanya ke depan, masalah bahan baku masker ini yakni bagian lapisan dalam yang kecil tersebut kita harus bisa membuatnya sendiri. Kenapa harus bergantung pada negara lain," ujar Erick.
 
Baca Juga: Bahan Merkuri Diduga Digunakan untuk Proyek Galian C di Cirebon, Walikota akan Tugaskan Dinas Terkait Tinjau Lokasi

Sebelumnya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mengemukakan persediaan stok masker, hand sanitizer, dan perlengkapan kesehatan lainnya aman juga tersedia untuk kebutuhan darurat.

Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melempar ke pasar.

RNI bekerjasama dengan Kimia Farma sebagai BUMN pemerintah yang resmi.

Dirut RNI memastikan stok hand sanitizer dan peralatan kesehatan lainnya aman tersedia.
 
Baca Juga: Ada Pemain yang Sentuh Pengidap Virus Corona, Laga Manchester City vs Arsenal Langsung Ditunda

RNI menebut bahan baku lapisan dalam masker yang diimpor dari luar negeri merupakan komponen krusial dalam produksi masker.

Pihaknya saat ini telah mendeteksi bahan baku lapisan dalam masker terdapat di Prancis.

Saat ini RNI terus mengejar dan mengupayakan bahan baku tersebut agar dapat memproduksi ribuan masker dalam waktu satu jam.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x