PIKIRAN RAKYAT- Penyebaran virus corona yang cepat membuat negara-negara di dunia harus berpacu dengan waktu untuk menemukan antivirus.
Penelitian vaksin antivirus corona yang dilakukan Iran, Tiongkok, dan Amerika Serikat membutuhkan waktu 6-12 bulan ke depan.
Diketahui, Tiongkok sejak akhir januari lalu dikabarkan telah menemukan obat bernama Remdesivir dan sangat efektif dampaknya ketika diuji ke COVID-19 di Laboratorium.
Baca Juga: Masjid Agung Sumber Cirebon Bocor hingga Air Masuk Tempat Salat, Renovasi Dijadwalkan 2020
Tak hanya itu, Amerika dan Iran juga sedang mencoba mengembangkan penemuanya terkait antivirus corona ini.
Seakan tak mau kalah, di Indonesia baru-baru ini beredar kabar menyebut, bahwa kini ramuan rempah-rempah atau empon-empon bisa menangkal virus corona.
Klaim tersebut diklaim berasal dari hasil penelitian seorang Profesor Nidam dari Univesitas Airlangga, Jawa Timur, yang dibagikan melaui broadcast pesan singkat jejaring WhastApp.
Narasi yang disebarkan itu, tidak hanya terkait klaim saja, namun disertai dengan daftar rempah-rempah yang dipilih untuk diracik.
"Pernyataan profesor Nidam dari Universitas Airlangga Jawa Timur mengenai virus corona,"
"Masyarakat Indonesia sebaiknya konsumsi empon-empon yang sudah dikenal luas di Indonesia, yaitu jahe, temulawak, kunyit, kayu manis dan sereh," demikian pesan singkat jejaring WhatsApp tersebut.
Baca Juga: Seperti di Dunia Nyata, Sissy Priscillia dan Vanesha Prescilla Beradu Akting Jadi Kakak-Adik di Film 'Backstage'
Dalam pesan singkat jejaring WhatsApp itu juga diungkap cara mengolah rempah-rempah tersebut untuk mengefektifkan penggunaannya dalam penagkal virus corona.
"Semunya digodog jadi satu supaya enak dan ditambah gula sedikit," lanjut pesan tersebut.
Diketahui, masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai pengguna obat tradisional, kerap memilih untuk memanfaatkan beragam jenis rempah yang dipercaya ampuh untuk menjaga kondisi tubuh.
Baca Juga: Masjid Agung Sumber Cirebon Bocor hingga Air Masuk Tempat Salat, Renovasi Dijadwalkan 2020