Network
PIKIRAN RAKYAT- Umat islam India gencar berunjuk rasa menentang UU Amandemen Kewarganegaraan yang disebut anti-muslim. Hal ini diduga, karena UU Kewarganageraan sebut para imigran ilegal dari Afghanistan, Bangladesh dan Paskistan mendapatkan kewarganegaraanya.
Sedangkan para muslim India wajib membuktikan kalau mereka memang warga negara India.
Diketahui, UU tersebut adalah bagian dari agenda supremasi Hindu di bawah pemerintahan Narenda Modi yang berkuasa sejak hampir 6 tahun yang lalu.
Baca Juga: Seperti di Dunia Nyata, Sissy Priscillia dan Vanesha Prescilla Beradu Akting Jadi Kakak-Adik di Film 'Backstage'
Akibat hal itu, kelompok muslim turun ke jalan menolak peraturan baru ini. Namun aksi mereka dibalas tindakan represif.
Keprihatinan warga dunia terhadap penindasan yang dilakukan pemerintah India berupa kekerasan, intoleransi, dan diskiminasi kian muncul.
Bahkan aksi demo di beberapa daerah di Indonesia telah diselenggarakan, guna meminta pemerintah Indonesia ikut andil dalam penyelesaian kejahatan yang dilakukan India terhadap kaum muslim di sana.
Tak hanya demo yang dilakukan oleh persatuan umat muslim Indonesia, beberapa diantarnya turut menggelar doa bersama.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa UGM Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona Sepulang dari Bali, Kadinkes Buka Fakta Sebenarnya
Berkenaan dengan kondisi tersebut, beredar di media sosial sebuah video kompilasi memperlihatkan angin kencang menghantam kendaraan, bangunan seperti SPBU, apartemen, dan lain-lain.
Video berdurasi 2 menit 14 detik itu dinarasikan suasana terkini di India bahwa sedang dilanda badai Tornado.
Video yang dimuat dalam akun facebook Berita Aceh Terkini diunggah pada Selasa 3 Maret 2020.
Baca Juga: Ada Guru Dibotaki di Sleman, FHPTK Berharap Tak Terjadi di Cirebon
Lengkap dengan narasi mengklaim bahwa peristiwa badai Tornado dalam video tersebut terjadi baru-baru ini di India.
"Kabar Terkini... India di Landa Badai Tornado....
Azab ALLAH Sangat Nyata...," Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Facebook Berita Aceh Terkini.
Unggahan itu mendapatkan respons masif dari warganet.Terdiri dari 31 ribu emotikon, 11 ribu komentar dan telah dibagikan sebanyak 53 ribu kali.
Baca Juga: Cerita Perjalanan Hanung Bramantyo: Berawal dari Studio Kawinan, Kini Bisa Bikin Film Layar Lebar Pakai Ponsel
Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, klaim bahwa India sedang dilanda badai Tornado sebagai azab dari Allah SWT, adalah salah.
Dikutip PikiranRakya-Cirebon.com dari situs The Guardian, bahwa benar peristiwa terjadi di India, namun terjadi pada Jumat 3 Mei 2019.
Kala itu, badai Topan Fani menghantam pantai timur India dengan hujan dan angin yang berembus hingga 205 kilometer per jam.***
