PIKIRAN RAKYAT - Maraknya isu terinfeksi virus corona di berbagai daerah Indonesia, membuat sejumlah masyarakat resah dan gusar.
Pasalnya informasi yang disebar oleh oknum tidak bertanggungjawab telah merugikan pihak-pihak terkait.
Bahkan diantaranya menyebabkan kerugian sejumlah rumah sakit terkait, pihak manajemen mengungkap pasien lebih memilih datang ke rumah sakit lain, karena termakan isu hoaks yang menyebut terinfeksi berada di rumah sakit itu.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, beredar sebuah kabar ditemukanya seorang wanita asal Nusa Tenggara Timur yang terinfeksi COVID-19.
Tak hanya itu, edaran kabar itu bahkan mengungkap data pribadi yang diduga positif virus corona.
Kabar tersebut disebar melalui pesan singkat jejaring WhatsApp dengan narasi yang cukup panjang berisi nama rumah sakit, alamat rumah sakit, bahkan informasi lengkap terkait nama diduga terinfeksi, alamat, keluhan serta penyebab dirinya terinfeksi virus itu.
"Info update dari kepala puskesmas Oebobo dan pihak Dinas Kesehatan kota Kupang pada pagi ini, salah seorang warga Oebobo yang baru pulang dari Singapura terpapar virus corona dan berobat ke rumah sakit Oebobo," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan singkat WhatsApp.