Network
PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, pasalnya usai Presiden RI dan Menteri Kesehatan mengungkap dua warga Depok terinfeksi virus corona berbagai respon bermunculan.
Tak hanya itu, kekhawatiran dan keresahan masyarakat bermula setelah beredar kabar hoaks ditemukanya terinfeksi COVID-19 di berbagai daerah satu persatu mencuat ke permukaan.
Sontak, berita-berita itu membuat sejumlah masyarakat mengambil tindakan cepat dan terkesan berlebihan, yakni menimbun masker dan hand sanitizer dari warung, apotek hingga ke pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Korban Balita Tewas Dalam Sebuah Lemari Karena Dibunuh Seorang Remaja
Fenomena membeli dalam jumlah yang cukup besar ini dikenal dengan sebutan panic buying.
Hal ini dilatabelakangi karena ketakutan mereka akan merebaknya virus corona dalam skala besar di Indonesia seperti yang terjadi di Korea.
Fenomena ini menyebabkan kelangkaan stok masker dan hand sanitiazer di sejumlah pusat perbelanjaan di berbagai daerah.
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah video yang menampilkan seorang wanita menggunakan tisu basah sebagai alternatif pengganti masker.
Video itu dimuat dalam laman Facebook Tee Novelilanda pada Maret 2020, disertai narasi yang menyatakan tisu adalah solusi kelangkaan ketersediaan masker.
Baca Juga: Belum Diketahui Penyebabnya, Truk Fuso Terguling di Depan Makorem 063/SGJ Cirebon
