Network
PR CIREBON- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kabar duka.
Terkait kabar duka itu, disampaikan Anies Baswedan melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya pada Jumat, 23 April 2021.
Diketahui, kabar duka yang disampaikan Anies Baswedan itu atas meninggalnya Budayawan Radhar Panca Dahana.
Baca Juga: Karier Ideal yang Cocok Bagi Zodiak Cancer, Leo, Virgo Menurut Astrologi
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Radhar Panca Dahana," tutur Anies Baswedan, Jumat, 23 April 2021, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dalam Twitter @aniesbaswedan.
"Bangsa ini kehilangan pujangga hebat, yang mengabdikan hidupnya untuk seni dan budaya Indonesia," sambungnya.
Dalam cuitan itu, Anies Baswedan juga memberikan harapan dan doa terhadap almarhum serta keluarga yang ditinggalkan.
"InsyaAllah husnul khatimah, serta keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," pungkasnya.
Seperti diketahui, nama sastrawan sekaligus budayawan Radhar Panca Dahana mulai dikenal melalui karya-karyanya dalam bentuk esei sastra, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikannya di sejumlah surat kabar Indonesia.
Semasa hidup, ia juga aktif sebagai pembicara di berbagai talkshow maupun di televisi.
Baca Juga: Bangkitkan Pernikahan Bahagia, Intip 10 Tanda Bahaya yang Harus Segera Diatasi
Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada Kamis, 22 April 2021 pukul 20.00 WIB.
Kabar terkait meninggalnya Radhar Panca Dahana itu sebelumnya dikonfirmasi oleh anggota Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM).
Dalam keterangannya, Radhar Panca Dahana meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Radhar Panca Dahana meninggal dunia di usia 56 tahun.
Ia meninggal seusai melakukan perawatan cuci darah yang telah dijalaninya selama bertahun-tahun akibat penyakit gagal ginjal.
Sementara itu, jenazah Radhar Panca Dahana disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 23 April 2021.***
