PR CIREBON – Gubernur Anies Baswedan sedang menjadi perbincangan publik setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun Tugu Sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Publik mengkritik pembangunan Tugu Sepeda senilai Rp800 juta itu, terlebih saat dulu Anies Baswedan pernah memberikan pernyataan terkait ‘membangun manusia, bukan membangun benda mati’.
Publik juga ramai-ramai membagikan video, di mana ada Anies Baswedan yang disandingkan dengan beberapa foto instalasi ‘karya seni’ yang dibangun di Jakarta di masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Sangat Direkomendasi, Berikut 5 Film Korea dengan Pelajaran Hidup yang Menginspirasi, Wajib Nonton!
Dalam video pernyataan itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa ‘membangun manusia’ lebih baik daripada membangun sebuah benda mati. Karena itu, ia bertekad membangun manusianya.
“Saya ingin membangun manusianya, bukan benda matinya. Benda mati mudah difoto, mudah ditunjukkan. Karena itu, politisi senang menunjukkan benda mati, karena kelihatan,” kata Anies Baswedan dalam video yang beredar, dilihat PikiranRakyat-Cirebon.com pada Minggu 11 April 2021.
“Bangun manusia itu menjadi terdidik, wawasan luas. Itu kalau difoto nggak ada bedanya. Punya keterampilan, difoto nggak ada bedanya,” imbuh Anies Baswedan.
Baca Juga: 4 Momen Dari Episode 15-16 Drama “River Where the Moon Rises” yang Membuat Penonton Patah Hati
Namun begitu, pernyataan Anies Baswedan dinilai publik tidak sesuai dengan kenyataan, di mana kini Pemprov DKI malah membangun tugu sepeda yang dianggap tak penting.