Baca Juga: Begini Momen Sedih Abi Amir di Panggung Hafiz Indonesia 2021, saat Peserta Mencari Syekh Ali Jaber
Kapolri juga mengungkapkan sebenarnya sudah banyak perubahan sikap serta perilaku aparat kepolisian di lapangan terutama polisi yang berada di garis depan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Saya melihat di lapangan banyak sekali perubahan yang sudah dilakukan oleh anggota," katanya.
"Saya melihat bagaiamana rekan-rekan bekerja kerja hadir pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran dari kepolisian pada saat siang, pada saat banjir, pada saat hujan," sambung Sigit.
Baca Juga: Siswa SMA Jambi Terciduk Menggelar Dugem di Aula Kantor Bupati, Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka
Didasari alasan tersebut Kapolri menerangkan bahwa para oknum polisi yang terlibat dengan narkoba maupun terjerat pidana lainnya dapat merusak citra kepolisian di mata publik.
Karena sampai saat ini polisi masih terus berusaha membangun kepercayaan diantara publik agar lebih baik.
"Oleh karena itu jangan hanya gara-gara satu dua orang oknum yang melakukan pelanggaran maka 100 anggota yang sudah bersusah payah itu kemudian hilang," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Nabi Idris AS dan Ketauladanannya dalam Menyampaikan Kebenaran
"Diibaratkan hanya gara-gara nila setitik maka rusak susu sebelanga, hal seperti itu ke depan harus diperbaiki," sambung Kapolri.***