PR CIREBON - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, menyoroti kejadian penyerangan terduga teroris di Mabes Polri atau yang disebut polisi sebagai aksi ‘Lone Wolf’.
Islah Bahrawi juga menjelaskan kabar baik dan kabar buruk terkait masa depan terorisme yang mungkin akan terjadi di Indonesia maupun dunia internasional.
Kabar baiknya, menurut Islah Bahrawi, sudah banyak analis terorisme menyatakan kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaeda tidak akan bertahan lama di masa depan.
Hal itu diungkapkan Islah Bahrawi dalam keterangan tertulis di akun Instagram pribadinya @islah_bahrawi pada Sabtu, 3 April 2021.
“Bahkan jika mereka bermetamorfosis ke dalam wadah baru, mereka mungkin tidak akan berhasil meluncurkan serangan korban massal yang signifikan seperti 9/11 (serangan 11 September), apalagi menciptakan semacam Armageddon,” kata Islah Bahrawi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Islah Bahrawi merinci masa depan terorisme yang makin canggih dan terorganisir akan dapat dicegah dengan pergerakan militer dan intelijen yang semakin agresif.
Baca Juga: Hari Ini, WGM Irene Sukandar Tanding Catur Lawan Raffi Ahmad di Atas Mobil Drift!
“Sepuluh tahun dari sekarang, jaringan teror konvensional - yang canggih dan terorganisir - kemungkinan besar akan terpinggirkan oleh militer yang agresif,” ungkapnya.