“Pengumpulan data intelijen yang semakin detail dan pola pencegahan yang lebih komprehensif,” tambah dia.
Sementara berita buruknya, Islah bahrawi meyakini bahwa aksi terorisme seperti ‘Lone Wolf’ atau aksi teror secara sendirian, akan banyak bermunculan ke depannya.
Mengutip ucapan Paul Rosenzweig, ia meyakini bahwa teroris kelak akan melakukan aksinya secara individu.
“Teroris aksi tunggal atau ‘lone wolf’ akan menjadi tren,” kata dia.
“Tampaknya, teroris yang telah berpengalaman dan kembali ke negara asalnya dari Suriah akan memicu konflik secara lokal. Mereka akan membuat kekacauan berikutnya, seperti halnya mantan Al Qaeda sekembali dari Afghanistan 25 tahun lalu,” imbuhnya.
Islah Bahrawi memperingatkan agar kita semua bersiap menghadapi jenis aksi teroris baru yang kemungkinan akan gencar terjadi di masa depan.
Dia juga menyoroti bagaimana media sosial akhirnya menjadi salah satu platform yang akan dimanfaatkan oleh teroris.