PR CIREBON – CEO Indonesia Cyber, Muannas Alaidid, mengkritik pernyataan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar terkait tindakan kepolisian yang menembak mati terduga teroris di Mabes Polri.
Haris Azhar dalam keterangannya mengungkit HAM dan mempertanyakan sikap dan landasan petugas polisi yang mengambil tindakan eksekusi mati terduga teroris di Mabes Polri.
Sontak, Muannas Alaidid heran dengan pemikiran tentang HAM yang diyakini Haris Azhar, yang seolah tak setuju dengan tindakan terukur aparat polisi.
Dari pernyataan Haris Azhar, Muannas Alaidid menilai aktivis HAM itu tak tahu mengenai kejadian di tempat kejadian perkara (TKP), tetapi malah keras mengaitkannya dengan HAM.
Muannas Alaidid kemudian menjelaskan alasan kenapa polisi melakukan tindakan terukur dengan menembak mati terduga teroris di Mabes Polri.
“Pelaku lepaskan enam kali tembakan, sebelumnya sudah curigai diminta berhenti petugas tapi menolak, ternyata pelaku sudah wasiat,” ucap Muannas Alaidid.
Baca Juga: Beri Pesan untuk Polri dan BNPT, Ahmad Sahroni: Para Ulama Harus Dilibatkan untuk Berantas Terorisme