Network
PR CIREBON - Hari Perempuan Internasional di tahun 2021 ini cukup berbeda.
Hal ini lantaran Hari Perempuan Internasional 2021 dirayakan pada kondisi masa pandemi Covid-19.
Memperingati Hari Perempuan Internasional 2021, salah satu pejabat negara perempuan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan kepada para perempuan generasi muda.
Baca Juga: Depresi Meningkat Selama Lockdown, Pria 70 Tahun di Inggris Ini Gelap Mata Cekik dan Bunuh Istrinya Sendiri
Sri Mulyani ingin menjadikan Hari Perempuan Internasional 2021 ini sebagai kesempatan untuk perempuan generasi muda mencoba menjadi pemimpin.
Dalam acara Dialog Intergenerasional "Women and Girls: Game Changers in Development", Sri Mulyani berdiskusi tentang kriteria menjadi pemimpin yang baik.
Ia juga mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan.
Baca Juga: Mayangsari: Tidak Pernah Aku Mimpikan Akan Menikah dengan Seseorang yang Mungkin Sudah Ada Keluarga
"Bagaimanakah menjadi seorang pemimpin yang baik? Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Setiap level dalam hidup kita, kita akan menghadapi berbagai tantangan," jelasnya di akun Instagram @smindrawati pada 7 Maret 2021 yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Namun, Sri Mulyani mengatakan bahwa pemimpin yang baik mengetahui tantangan yang akan dihadapi, sehingga tidak akan mudah menyerah.
"Namun, pemimpin yang baik tahu tantangan yang dihadapi dan tidak mudah menyerah," paparnya.
Baca Juga: Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny Sebut Pernikahan Mereka Akan Tetap Digelar: Kita Sedang Perjuangkan
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan kriteria menjadi pemimpin yang baik dan disegani oleh orang lain.
"Pemimpin yang baik tidak memikirkan diri sendiri, memiliki kepedulian terhadap sekitar, dan berani melakukan perubahan," ungkapnya.
Selain itu, Menkeu ini menyampaikan pemimpin juga harus bisa menjadi contoh bagi orang lain.
Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Pemprov DKI Jakarta, Muannas Aladid: Tak Mungkin Tanpa Libatkan Oknum DPRD Bahkan Gubernur
"Pemimpin mampu memotivasi orang lain melalui kepercayaan diri, menjadi contoh atas tindakannya yang selalu berusaha membantu orang lain dan senang berbagi ilmu yang dimiliki," kata Sri Mulyani.
Dalam acara Dialog Intergenerasional "Women and Girls: Game Changers in Development" sebagai bentuk sambutan memperingati Hari Perempuan Internasional 2021 terdapat tiga perempuan muda yang memiliki kemampuan untuk memimpin.
"Saya berdialog dengan Della Agustin (19 tahun), Brelyantika (22 tahun), dan Silvia Atmajaya (18 tahun), tiga perempuan muda Indonesia yang menunjukkan kemampuan leadership mereka dalam berbagai bidang," paparnya.
Baca Juga: Uji Kompetensi Wartawan Akan Dilakukan di Lingkungan PRMN, Ketua PWI Diundng untuk Penyusunan Modul
Baca Juga: Kecewa Kakaknya Khianati Ririe Fairus, Adik Ayus Sabyan: Mudah-mudahan Bisa Balik Lagi
Baca Juga: Sindir Moeldoko Soal Jabatan Ketua Umum Demokrat, Jansen Sitindaon: dari Mana Logikanya?
Di masa yang sulit akibat pandemi Covid-19, Sri Mulyani mengapresiasi peran generasi muda yang berinisiatif untuk turut berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas SDM masyarakat.
"Sikap positif dan kemampuan memotivasi orang lain, serta mengembangkan ide-ide untuk menolong orang lain ini merupakan sikap yang harus dimiliki calon pemimpin masa depan," ucapnya.
Sri Mulyani berpesan kepada generasi muda untuk terus mengasah kemampuan dalam memimpin seperti mengasah rasa peduli, kepekaan dan rasa kasih sayang.
