Network
PIKIRAN RAKYAT - Hari Perempuan Internasional atau dikenal dengan International Women's Day (IWD) jatuh pada hari ini Minggu, 8 Maret 2020.
Beberapa aktivis perempuan dan komunitas peduli perempuan merayakan peringatan ini di sebagian wilayah dunia.
Hari Perempuan Internasional pertama terjadi pada tahun 1911, didukung oleh lebih dari satu juta orang.
Baca Juga: Mirip Tayangan Bedah Rumah, Pemkab Bekasi Punya Program Bebenah
Hari ini, IWD menjadi milik semua kelompok secara kolektif di mana saja. IWD tidak spesifik untuk negara, kelompok, atau organisasi.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs International Women's Day, pada 2020 ini tema kampanye yang diangkat sebagai isu Hari Perempuan Internasional tahun adalah #EachforEqual.
Dalam situs tersebut, dijelaskan pula alasan dibalik terpilihnya tema kampanye tersebut.
"Dunia yang setara adalah dunia yang memungkinkan untuk melakukan apapun. Kesetaraan bukan hanya isu wanita tapi juga isu bisnis.
Kesetaraan gender sangat penting untuk perkembangan ekonomi dan masyarakat. Dunia yang setara secara gender bisa jadi lebih sehat, kaya dan harmonis," demikian penjelasan di situs resmi Hari Perempuan Internasional.
Baca Juga: Wujudkan Subang Jawara, Meningkatkan Capaian PBB Jadi Langkah Utama
Tema kampanye IWD 2020 sendiri diambil dari gagasan 'Individualisme Kolektif', yang mana hal ini berarti semua orang adalah bagian dari keseluruhan.
Tindakan, percakapan, perilaku, dan pola pikir individu kita dapat berdampak pada masyarakat yang lebih luas.
Secara kolektif, semua orang dapat membuat perubahan terjadi. Secara kolektif, masing-masing manusia dapat membantu menciptaan dunia yang setara gender.
Kampanye #EachforEqual tahun 2020 berjalan sepanjang tahun. Itu tidak berakhir pada peringatan Hari Perempuan Internasional.
Tema kampanye memberikan arahan terpadu untuk memandu dan menggembleng aksi kolektif yang berkelanjutan, dengan aktivitas #EachforEqual diperkuat sepanjang tahun.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 8 Maret 2020: Leo Tampak Akan Kesal, Capricorn Dipenuhi Sukacita
"Kisah perjuangan perempuan untuk kesetaraan bukan milik seorang feminis pun atau organisasi mana pun, melainkan pada upaya kolektif semua orang yang peduli tentang hak asasi manusia,"
ujar Gloria Steinem, seorang feminis, jurnalis, dan aktivis terkenal di dunia.
Setiap tahunnya Hari Perempuan Internasional ini biasa dirayakan dengan tradisi yang berbeda-beda di berbagai negara.
Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kambija, Kuba, Turkmenistan, Uganda, Ukraina hingga Vietnam menjadikan tanggal 8 Maret sebagai hari libur nasional.
Sementara di Tiongkok dan Nepal, 8 Maret dinyatakan juga sebagai hari libur, namun dipersembahkan hanya untuk perempuan.
Baca Juga: Pria Jepang Sengaja Kunjungi Dua Bar di Kotanya untuk Sebarkan Virus Corona, Sempat Beri Tahu Keluarga
Tak hanya negara-negara di atas, beberapa negara lain di dunia turut menggelar perayaan ini dengan memberikan hadiah kepada ibu, kekasih atau kakak/adik perempuan seperti layaknya perayaan Hari Ibu di Indonesia.
Untuk pembaca PikiranRakyat-Cirebon.com yang ingin berpartisipasi merayakan Hari Perempuan Internasional 2020, Anda bisa mengikuti aksi kampanye digital Hari Perempuan Internasional 2020 di media sosial.
Caranya memosting foto dengan pose "hands out" disertai pesan yang ingin disampaikan. Sertakan pula hashtag #IWD2020. Ajak teman-teman atau kolega Anda untuk mendukung aksi #EachforEqual.***
