Malta Resmi Terpapar, Gadis 12 Tahun Dinyatakan Positif Virus Corona Sepulang dari Italia

- 8 Maret 2020, 10:29 WIB
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.*
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pertama virus corona dilaporkan di Malta, sebuah negara kepulauan di Eropa Selatan. Kasus pertama ini terdeteksi pada seorang gadis Italia berusia 12 tahun. Hal tersebut dikatakan langsung Menteri Kesehatan Chris Fearne pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Remaja yang tinggal di Malta tersebut dinyatakan positif mengidap corona setelah dilakukan pemeriksaan pada Sabtu pagi. Kini, dirinya tengah diberi perawatan di unit penyakit menular di rumah sakit pemerintah.

"Dia berada dalam keadaan baik-baik saja," kata Chris Feame kepada wartawan Reuters.

Baca Juga: Situ Tamansari Dibersihkan, Bupati Bogor: Ikhtiar Kendalikan Banjir dari Hulu

Pada akhir Februari dan awal Maret, remaja itu berlibur bersama orang tua dan saudara perempuannya di wilayah Trentino, Italia Utara. Dia kembali ke Malta dengan melewati ibu kota Italia, Roma pada Selasa.

Fearne mengatakan, gadis terinfeksi tersebut tidak masuk sekolah sejak kembali ke Malta. Orang tuanya pun tidak pergi bekerja. Masyarakat diminta tak usah khawatir dan berpikir virus tersebut menyebar ke teman sekelas gadis itu ataupun rekan kerja orang tuanya.

"Kontak gadis dan keluarganya dengan orang lain sangat minim," ujar Fearne menegaskan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, Minggu 8 Maret 2020: Kesambi dan Kapetakan Pagi dan Siang Cerah Berawan, Sore hingga Malam Diterpa Hujan Lokal

Fearne mengatakan, sekolah tidak perlu ditutup bila situasinya seperti demikian. Acara-acara umum seperti pernikahan, perayaan festival ataupun acara bioskop tak perlu dilakukan pembatalan.

Dilaporkan Malta Today, masyarakat diminta tenang menghadapi kasus di negaranya ini. Pihak rumah sakit pun telah menyiapkan fasilitas yang menunjang bilamana terdapat pasien terinfeksi virus corona berikutnya.

"Ruangan isolasi dengan 18 tempat tidur telah disiapkan di Rumah Sakit Mater Dei, ada tambahan 12 tempat tidur di lokasi lain yang dirahasiakan," katanya.

Baca Juga: Dapat Memberikan Kemudahan, Simak Langkah-langkah Temukan Nomor Telepon Seseorang dengan Google

"Rencananya 60 ruangan isolasi di Rumah Sakit Boffa juga sedang disiapkan, takutnya ruangan-ruangan ini diperlukan kedepannya. Stok pakaian pelindung akan segera datang, 32.000 masker pelindung juga akan datang nanti Senin," paparnya.

Inspektur Kesehatan Dr Charmaine Gauci menekankan, perjalanan idak penting ke Asia dan Italia perlu dibatasi, khususnya ke wilayah Piemonte, Veneto dan Emilia Romagna.

Ia pun menegaskan kepada siapa pun yang mengunjungi lokasi di mana virus telah menyebar dalam jumlah besar seperti Tiongkok, Singapura, Iran, Korea Selatan, dan Italia, harus mengurung diri di rumah dan segera menghubungi otoritas kesehatan agar virus tak semakin menyebar.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x