“Akibatnya, 2024 Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, yang hilang di parlemen setelah Wiranto tak lagi mimpin partai itu,” ujarnya.
Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 7 Maret 2021, Tukarkan Hadiah Menarik dari Garena
Menurut Saiful Mujani, hasil akhir dari manuver KSP Moeldoko ini adalah membunuh Partai Demokrat.
“Demokrat mati di tangan seorang pejabat negara. backsliding demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justeru jadi presiden karena demokrasi,” pungkasnya.
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021
***