PR CIREBON – Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Deli Serdang memutuskan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.
Keputusan KLB tersebut mengancam posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang sah sebelumnya.
Hal tersebut menghebohkan seluruh publik termasuk para pejabat internal Partai Demokrat. Kini, nasib Partai Demokrat bisa dibilang tengah berada di ujung tanduk.
Menanggapi hal itu, pakar politik Saiful Mujani memberikan analisisnya terkait nasib partai Demokrat selanjutnya usai adanya KLB yang mengangkat KSP Moeldoko.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @saiful_mujani, ia mengatakan saat ini tergantung sikap Pemerintah dalam menanggapi KLB Partai Demokrat.
“Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat Menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak” ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 7 Maret 2021, Cancer Bersikap Rasional Hingga Leo Jangan Ambil Langkah Buruk
“Kalau mengakui, dan membatalkan kepengurusan Partai Demokrat AHY, lonceng kematian Partai Demokrat makin kencang,” sambungnya.
Menurut analisis Saiful Mujani, jika Moledoko diakui dan diresmikan statusnya sebagai Ketum Partai Demokrat yang baru, maka AHY selanjutnya akan menggugat ke pengadilan.