Network
PR CIREBON – Polres Probolinggo Kota menangkap remaja pengemudi mobil yang sengaja menabrak genangan air di sepanjang jalan Cokroaminoto.
Kejadian yang viral di media sosial itu menyebabkan netizen geram, karena tindakan para remaja itu mengakibatkan warga pengguna jalan terkena cipratan genangan air.
Video yang viral di Facebook tersebut memperlihatkan sebuah mobil yang bergerak dengan kencang dan menyebabkan genangan air menciprati jalan sekitar, serta terdengar tawa dari orang yang berada di dalam mobil.
Baca Juga: Bicara Rasisme, Sherly Annavita: Akankah Hukum DItegakkan atau Kembali Lihat Ketidakadilan?
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Haryanto menjelaskan dalam konferensi pers, bahwa pengendara diduga sengaja melewati genangan air dengan kencang.
“Pengendara mobil ini diduga sengaja melewati genangan air dengan kencang, hingga air menyembur ke toko dan warung di tepi jalan.
"Lokasi kejadian di Jl. Cokroaminoto, Pertigaan Loji, Probolinggo,” ungkap Kasat Lantas Tavip Haryanto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @polresprobolinggokota pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Baca Juga: Targetkan Vaksinasi Selesai dalam 12 Bulan, Menkes Budi: Belum Tahu Kekebalannya Berapa Lama
Ia juga menyebut bahwa pelaku berjumlah enam orang yang semuanya masih di bawah umur.
“Keenam pelaku ini adalah pelajar SMA dan SMP dan masih di bawah umur. Untuk pengemudi pun juga tidak memiliki SIM A.
"Tujuan mereka menyipratkan genangan air hingga mengenai pengguna jalan dengan menggunakan mobil untuk kesenangan pribadi,” jelas Kasat Lantas.
Kasat Lantas Tavip juga menyebut bahwa para remaja itu sempat mengunggah video tersebut di story WhatsApp mereka.
“Selanjutnya dibuat story WA namun ternyata hal itu tidak disukai oleh teman-teman mereka dan mengingatkan bahwa hal itu adalah perbuatan tidak baik dan diminta segera menghapusnya,” ucapnya.
Namun sebelum dihapus, tambah Kasat Lantas Tavip, postingan tersebut terlanjur viral hingga Sat Lantas Polres Probolinggo Kota berhasil mengungkap kejadian itu.
Baca Juga: Viral Karena Paksa Masuk Bank BRI Tanpa Masker, Ketua LSM Minta Maaf: Bukan Arogansi Tapi Kami Lapar
Menurut Kasat Lantas Tavip, orang tua keenam pelaku sudah diundang dan telah meminta maaf serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
“Selain itu, tindak lanjut yang kami ambil adalah melakukan penilangan terhadap pengemudi kendaraan tersebut karena tidak memiliki SIM dan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi,” pungkasnya.
View this post on Instagram
***
