PR CIREBON – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari ucapan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf.
Ferdinand Hutahaean menyusul sikap Bukhori Yusuf yang sebelumnya menganggap jika tindakan Mensos Risma untuk membuka sentra produksi dan kuliner pemulung adalah tindakan berlebihan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @ferdinandhaean3 pada Sabtu 30 Januari 2021, Ferdinand Hutahaean lantas mempertanyakan komentar PKS tersebut.
Baca Juga: Langgar Perjanjian, Tiongkok akan Mulai Berhenti Akui Paspor Inggris untuk Warga Hong Kong
“Mengapa sih bagi orang PKS ini, melakukan yang baik, mengurusi rakyat terlantar supaya punya kehidupan dianggap salah?
"Bukankah yang dilakukan Risma ini adalah bagian dari memelihara rakyat?
“Atau orang PKS ini merasa Anies terancam secara politik oleh kehadiran Risma di Jakarta?” sambungnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ajak Unfollow Permadi Arya, Begini Tanggapan Netizen hingga Trending di Twitter
Mengapa sih bagi orang PKS ini, melakukan yang baik, mengurusi rakyat terlantar supaya punya kehidupan dianggap salah? Bukankah yg dilakukan Risma ini adalah bagian dari memelihara rakyat?
Atau orang PKS ini merasa Anies terancam secara politik olh kehadiran Risma di Jakarta? https://t.co/Ym7S5jzbtk— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 30, 2021
Baca Juga: Tanggapi Maraknya Brand Terkenal Terbitkan Surat Ajakan Review, dr. Tirta: Lagi Musim Surat-Suratan
Kementerian Sosial sebelumnya dikabarkan memberikan pelatihan sebagai bekal membuka sentra produksi dan kuliner bagi pemulung yang sementara ini tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi.