Fakta Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500, Pertama Kali Beroperasi pada 1990

- 10 Januari 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang /Instagram.com/@sriwijayaair

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ifan Seventeen: Temenku sama Istrinya Ada Disana

Pesawat Boeing 737-500 ini hanya berbagi fitur terbatas dengan generasi keempat dan terbaru, Boeing 737 MAX yang bermasalah.

737 MAX memiliki perangkat lunak kokpit cacat yang berkontribusi pada dua kecelakaan fatal.

Tetapi 737-500 sebagian besar telah dihapuskan demi model yang lebih muda dan lebih hemat bahan bakar karena alasan ekonomi.

Pesawat yang jatuh itu berusia hampir 27 tahun dan pada awalnya diterbangkan oleh kapal induk di Amerika Serikat.

Baca Juga: Usai Konsumsi Makanan Berkolesterol, Lakukan Hal-hal Ini Agar Tak Terkena Penyakit Kardiovaskular

Pesawat komersial biasanya memiliki usia terbang hingga 25 tahun sebelum disudahi masanya, tetapi Boeing 737-500 dibuat untuk bertahan lebih lama.

Boeing mengirimkan total 10.050 dari seri 737 yang dikembangkan sebelum MAX, termasuk 389 dari model 737-500.

737-500 telah terlibat dalam empat kecelakaan fatal di Rusia, Tunisia dan Mesir, yang oleh penyelidik dikaitkan dengan faktor-faktor termasuk kinerja pilot, pelatihan atau cuaca, menurut Aviation Safety Network.

Baca Juga: Simak Bahaya Minum Soda, Tak Membuat Kenyang hingga Risiko Diabetes

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x